DEPOK, KOMPAS.com - Kepala Biro Adminstrasi Perencanaan dan Sistem Informasi Universitas Gunadarma, Budi Hermana mengklaim bahwa Gunadarma selalu transparan soal pengelolaan anggaran.
Pernyataan itu ia lontarkan merespons anggapan mahasiswa-mahasiswa Universitas Gunadarma dalam demonstrasi, Senin (9/3/2020) lalu, bahwa kampusnya tak mencantumkan kejelasan soal biaya kuliah.
"Sebagai institusi di bawah kementerian dan institusi swasta yang dikelola oleh yayasan, keuangan kami diaudit oleh lembaga kompeten," ucap Budi dalam konferensi pers, Selasa (10/3/2020) sore.
Dalam tuntutannya, Aliansi Mahasiswa Universitas Gunadarma mendesak manajemen kampus membeberkan semua anggaran secara rinci.
Mereka ingin, ke mana larinya anggaran untuk biaya perkuliahan hingga dana kemahasiswaan ditelanjangi dalam situs online yang dapat diakses oleh mahasiswa.
Budi mengklaim, pihaknya menyanggupi desakan tersebut.
"Akan kami sampaikan melalui locker digital atau semacam informasi yag bisa mereka akses masing-masing," kata Budi.
"Sebenarnya bagi kami tidak ada yang disembunyikan, karena itu tadi. Setiap tahun kami pun diaudit oleh lembaga publik. Pajak pun kami taat," ia menambahkan.
Sebelumnya diberitakan, ribuan mahasiswa Universitas Gunadarma meliburkan diri dan pilih berunjuk rasa di Kampus D Gunadarma, Jalan Margonda Raya, Depok, Senin lalu.
Dalam demonstrasi besar-besaran Senin lalu, Aliansi Mahasiswa Gunadarma menyampaikan 7 butir tuntutan terkait pembenahan sistem kampusnya.
Tujuh tuntutan itu meliputi sistem pembayaran kuliah, transparansi anggaran, penerapan statuta, kejelasan program sertifikasi profesi, perbaikan fasilitas, pelibatan mahasiswa dalam perumusan kebijakan, dan kesejahteraan karyawan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/10/18504831/dianggap-mahasiswa-tak-transparan-kelola-anggaran-ini-respons-universitas