Salin Artikel

Lahan Kosong di Depan Kantor Wali Kota Jakbar Disulap Jadi Taman Interaktif, Ini Fungsinya

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi memanfaatkan lahan kosong di kawasan Kantor Wali Kota untuk dijadikan Taman Walkot Farm 4.0.

Lahan yang tadinya berisi pepohonan, tanaman dalam pot, serta bangku kosong kini disulap menjadi taman interaktif.

Dalam peresmiannya, Rustam mengatakan bahwa Taman Walkot Farm 4.0 dirancang untuk membuat masyarakat, para pegawai, dan semua pihak yang datang bertamu merasa nyaman.

Tujuannya lainnya untuk memperkenalkan wahana bermain dalam taman dan juga ada berbagai macam tumbuh-tumbuhan.

"Awalnya tempat ini hanya taman dan lahan hijau saja. Namun kemudian ada ide taman ini kami perluas lagi fungsinya maka tercetuslah konsep Wali Kota Farm 4.0," ujar Rustam di Kantor Wali Kota Jakbar, Kembangan, Jumat (13/3/2020).

Selain taman, ada pula area bermain anak-anak hingga tanaman-tanaman obat.

Pembangunan Walkot Farm 4.0 memakan waktu selama tiga bulan. Pembangunannya menggunakan dana dari corporate social responsibility (CSR) dan melibatkan seluruh Kepala Suku Dinas wilayah Jakarta Barat serta seluruh camat yang ada di wilayah Jakarta Barat.

Tujuan lain dari pembangunan taman juga untuk membuat masyarakat yang datang ke kantor Wali Kota untuk mengurus administrasi merasa nyaman.

Sembari menunggu, masyarakat bisa berkeliling dan melihat langsung Walkot Farm.

"Nanti kami atur waktunya. Selama ini kan masyarakat ke kantor pemerintah merasa tidak enak. Maka dengan adanya taman ini kantor pemerintah bisa jadi ruang interaktif warganya," kata Rustam.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/13/14291721/lahan-kosong-di-depan-kantor-wali-kota-jakbar-disulap-jadi-taman

Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke