Seperti dikutip Antara, aktivitas dimulai sejak pukul 05.00 WIB. Prajurit TNI bersama para peserta observasi mengeluarkan barang bawaan menuju dermaga.
Para ABK itu terlihat sangat ceria dan terus melambaikan tangan kepada para petugas gabungan yang membatu mereka selama proses observasi.
Selanjutnya para peserta observasi menaiki dua unit kapal Landing Craft Utility (LCU) milik KRI Semarang-594.
Selanjutnya mereka dibawa menuju KRI dr Semarang-594 yang berlabuh sekitar satu kilometer dari dermaga Pulau Sebaru Kecil.
Perjalanan ke KRI dr Semarang-594 dengan pengawalan 7 unit Sea Rider milik Kopaska Koarmada I.
KRI Semarang-594 kemudian berangkat dari perairan Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu sekitar pukul 08.00 WIB.
Diperkirakan perjalanan menempuh waktu tiga jam. KRI Semarang akan tiba di Tanjung Priok sekitar pukul 11.00 WIB.
Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Laksamana Madya Yudo Margono ikut dalam perjalanan kapal tersebut.
Sesuai rencana, Yudo akan menyerahkan secara resmi para ABK itu kepada Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Efendi.
Para ABK itu terdiri dari 172 laki-laki dan 16 perempuan, telah menyelesaikan proses observasi sejak Jumat (28/2) hingga Jumat (13/3) atau selama 14 hari di Pulau Sebaru Kecil.
Selain itu, turut bersama mereka 67 petugas pendamping kesehatan dalam proses observasi para ABK tersebut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/14/10171051/188-abk-world-dream-dibawa-dari-pulau-sebaru-menuju-tanjung-priok