Salin Artikel

RSUP Persahabatan Siap Jadi Rumah Sakit Utama Rujukan Pasien Covid-19

Jumlah tersebut bertambah begitu cepat sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan pertama pasien positif covid-19 pada 2 Maret 2020 lalu.

RSUP Persahabatan merupakan salah satu rumah sakit rujukan untuk penanganan covid-19. Saat ini terdapat 20 pasien yang diisolasi.

Enam di antaranya Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 14 lainnya pasien positif covid-19.

Direktur Utama RSUP Persahabatan Rita Rogayah mengatakan, pihaknya memiliki ruang isolasi yang berkapasitas untuk 24 pasien.

Jika pasien covid-19 semakin bertambah, Rita menyatakan, pihaknya siap untuk membuka ruang isolasi baru.

"Saat ini kami siap dengan 24 tempat tidur, di dalamnya ada 4 (ruang) ICU. Ke depan pasti kami akan kembangkan lagi. Yang kami kembangkan yang pertama saat ini yang masih mungkin dengan cepat kami lakukan adalah pengembangan untuk ICU," kata Rita di RSUP Persahabatan, Senin.

Rita menambahkan bahwa apabila RSUP Persahabatan dijadikan rumah sakit utama rujukan penanganan covid-19, pihaknya mengaku siap.

"Kami sudah punya skenario 1, 2, 3. Sampai berapa blok kami buat untuk ruang isolasi. Tapi seandainya suatu saat RS Persahabatan ini harus menjadi RS rujukan Covid, maka semua pelayanan kami adalah pelayanan pasien Covid," ujar Rita.

"Mungkin terjadi? Mungkin. Itu yang kami siapkan kemarin kami rapat. Skenario 1, 2, 3, sampai terakhirnya kami adalah RS rujukan Covid, tidak terima pasien (penyakit) lainnya," lanjut Rita.

Hingga Senin, pasien terinfeksi virus corona atau Covid-19 bertambah sebanyak 17 orang menjadi total 134 pasien.

Secara khusus, lokasinya berada di Jawa Barat (satu pasien), Jawa Tengah (satu pasien), Banten (satu pasien), dan DKI Jakarta (14 pasien).

Sejauh ini, pemerintah telah mengumumkan ada delapan orang yang telah sembuh dari perawatan Covid-19.

Adapun lima orang telah meninggal dunia setelah sebelumnya sempat dinyatakan positif virus corona.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/16/21340671/rsup-persahabatan-siap-jadi-rumah-sakit-utama-rujukan-pasien-covid-19

Terkini Lainnya

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke