Salin Artikel

182 Orang yang Diisolasi di Masjid Taman Sari Didominasi WNA

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 182 orang yang masih diisolasi di Masjid Jammi Kebon Jeruk, Taman Sari, Jakarta Barat didominasi oleh warga negara asing (WNA) dan masyarakat daerah yang bukan berasal dari DKI Jakarta.

Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi mengatakan, itu bisa terjadi lantaran masjid Jammi Kebon Jeruk tersebut merupakan tempat ziarah.

"Itu kan masjid tua bersejarah dan salah satu cagar budaya dan itu sering didatangi untuk berziarah bukan hanya dari nusantara tapi juga mancanegara, terutama di Asia, India Pakistan Bangladesh bahkan Palestina," ujar dia saat dihubungi Kompas.com, Minggu (29/3/2020).

Dari data yang dia kirimkan ke Kompas.com, terdapat 97 WNA yang masih diisolasi di masjid tersebut, sedangkan sisanya dari 182 total jamaah berasal dari daerah.

Hanya ada satu warga Jakarta Barat yang ikut dalam isolasi tersebut.

Berikut rincian 97 WNA yang masih diisolasi dalam Masjid Jammi di Taman Sari:

  • India: 58 orang
  • Bangladesh: 18 orang
  • Thailand: 12 orang
  • Sri Lanka: 8 orang
  • Pakistan: 1 orang

Sedangkan untuk di wilayah luar Jakarta yakni: 

Selain bersurat ke Kedubes WNA masing-masing, dia juga berharap ada kepedulian dari Kedutaan Besar WNA yang kini berstatus orang dalam pengawasan (ODP) tersebut untuk bisa mengambil langkah-langkah terkait WN mereka masing-masing.

"Ini perlu ada penonjolan WNA untuk memancing kepedulian Dubes masing-masing," ujar dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/29/13074101/182-orang-yang-diisolasi-di-masjid-taman-sari-didominasi-wna

Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke