Salin Artikel

Pemkot Surati PT KCI dan Organda, Minta Kurangi Operasional Transportasi Umum di Bekasi

“Kami sudah minta Dishub bikin surat ke KCI untuk pengurangan operasional commuterline ke Bekasi. Untuk bus di teminal juga kami telah meminta untuk surati Organda untuk mengatur sedemikian rupa (kurangi operasional),” kata Effendi atau Pepen di Bekasi, Senin (30/3/2020).

Pepen menjelaskan, saat ini masih ada bus dan kereta yang beroperasi di Bekasi. Dia berharap jumlah transportasi umum itu bisa dikurangi jadi seperempatnya.

Ia mengatakan, saat ini masih menunggu jawaban dari PT KCI maupun Organda terkait pengurangan operasional kereta dan bus.

“Kalau kemarin setengah, sekarang dikurangi jadi seperempat. Kami minta, bukan kami yang memutuskan. Bupati Lebak kan gitu, minta ke PT KCI, sama terminal juga menyampaikan kepada Organda untuk mengatur sedemikian rupa,” kata dia.

Sebelumnya diberitakan bahwa Pepen berencana meminta pengurangan operasional kendaraan umum, bus, dan kereta api.

Hal itu dilakukan dalam upaya mencegah penularan virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19 di wilayahnya.

Pemkot Bekasi telah meminta masyarakat untuk melakukan isolasi kemanusiaan.

“Isolasi kemanusiaan itu kita proteksi dari lingkungan RW, lingkungan RT terus juga dari kegiatan-kegiatan termasuk kereta api,” ujar pria yang akrab disapa Pepen itu di Bekasi, Minggu (29/3/2020).

Pepen mengaku ingin mencontoh kebijakan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya yang telah terlebih dahulu meminta angkutan DAMRI, layanan kereta api lokal relasi Rangkasbitung-Merak, commuterline, dan operasional layanan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dari dan ke Lebak dihentikan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/30/15020431/pemkot-surati-pt-kci-dan-organda-minta-kurangi-operasional-transportasi

Terkini Lainnya

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke