Salin Artikel

Tak Ada Kasus Positif Covid-19 di 99 Kelurahan Jakarta, Ini Daftarnya

Data terbaru mengenai kasus Covid-19 itu bisa dilihat melalui situs web corona.jakarta.go.id.

Dari 727 pasien yang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2), alamat 477 orang sudah diketahui, sedangkan tempat tinggal 250 pasien lainnya masih belum diketahui.

Berdasarkan peta sebaran kasus di situs web tersebut, alamat 477 pasien itu tersebar di 168 kelurahan.

Artinya, dari total 267 kelurahan di Jakarta, ada 99 kelurahan yang tidak ditemukan kasus positif Covid-19 per Senin kemarin.

Meski tidak ada kasus positif, ada sejumlah pasien yang menunggu hasil pemeriksaan laboratorium, yang beralamat di kelurahan-kelurahan tersebut.

Selain itu, tempat tinggal 250 pasien positif yang belum diketahui alamatnya bisa saja tinggal di salah satu kelurahan dari daftar 99 kelurahan tersebut.

Hal lain yang perlu diketahui, catatan Kompas.com, berdasarkan data pada 24 Maret 2020, pasien positif Covid-19 ditemukan di Kelurahan Tangki, Jakarta Barat, dan Kelurahan Semper Timur, Jakarta Utara.

Masing-masing terdapat satu kasus di dua kelurahan tersebut.

Namun, berdasarkan data sejak 26 Maret hingga Senin kemarin, kasus positif Covid-19 tidak lagi ditemukan di dua kelurahan tersebut.

Jaga wilayah tak terinfeksi Covid-19

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginstruksikan para wali kota dan bupati untuk menjaga masing-masing wilayah yang tidak terinfeksi virus corona.

Hal itu disampaikan Anies dalam teleconference pada 27 Maret 2020. Video teleconference itu diunggah melalui akun YouTube Pemprov DKI Jakarta.

"Saya meminta kepada para wali kota untuk menggerakkan jajaran di bawahnya, dari mulai camat, lurah, RT, RW, bahkan termasuk mungkin karang taruna, untuk membuat batas-batas menjaga wilayah bersih tidak tertular," kata Anies.

Anies meminta para wali kota untuk memikirkan cara pembatasan tersebut. Pembatasan itu harus tetap memikirkan pemenuhan kebutuhan logistik warga.

"Intinya, di tempat bersih harus ada kontrol pergerakan orang. Orang yang keluar masuk harus ada pengendaliannya," ucapnya.

Berikut daftar 99 kelurahan yang tidak ditemukan kasus positif Covid-19 per Senin kemarin.

Jakarta Barat: 20 kelurahan

1. Angke

2. Duri Selatan

3. Duri Utara

4. Jembatan Lima: 1 kasus menunggu hasil

5. Kali Anyar

6. Krendang: 1 kasus menunggu hasil

7. Pekojan: kasus menunggu hasil

8. Roa Malaka

9. Tambora

10. Keagungan: 1 kasus menunggu hasil

11. Krukut

12. Mangga Besar

13. Maphar

14. Pinangsia

15. Tamansari: 2 kasus menunggu hasil

16. Tangki

17. Kota Bambu Selatan

18. Slipi

19. Semanan: 1 kasus menunggu hasil

20. Rawa Buaya

Jakarta Utara: 13 kelurahan

1. Cilincing: 3 kasus menunggu hasil

2. Marunda: 2 kasus menunggu hasil

3. Semper Barat: 2 kasus menunggu hasil

4. Semper Timur

5. Koja

6. Lagoa: 1 kasus menunggu hasil

7. Rawa Badak Selatan

8. Rawa Badak Utara: 2 kasus menunggu hasil

9. Pademangan Timur: 2 kasus menunggu hasil

10. Kapuk Muara

11. Penjaringan: 5 kasus menunggu hasil

12. Tanjung Priok: 1 kasus menunggu hasil

13. Warakas

Jakarta Pusat: 24 kelurahan

1. Cempaka Putih Timur: 3 kasus menunggu hasil

2. Cideng

3. Duri Pulo: 2 kasus menunggu hasil

4. Gambir

5. Kebon Kelapa: 1 kasus menunggu hasil

6. Petojo Selatan: 3 kasus menunggu hasil

7. Galur

8. Cempaka Baru: 1 kasus menunggu hasil

9. Gunung Sahari Selatan

10. Kemayoran: 1 kasus menunggu hasil

11. Serdang: 1 kasus menunggu hasil

12. Sumur Batu

13. Cikini: 2 kasus menunggu hasil

14. Kebon Sirih

15. Karang Anyar: 1 kasus menunggu hasil

16. Kartini

17. Mangga Dua Selatan

18. Kramat: 1 kasus menunggu hasil

19. Kwitang

20. Senen: 3 kasus menunggu hasil

21. Kampung Bali

22. Karet Tengsin: 2 kasus menunggu hasil

23. Kebon Kacang: 4 kasus menunggu hasil

24. Petamburan: 1 kasus menunggu hasil

Jakarta Selatan: 13 kelurahan

1. Gandaria Selatan: 1 kasus menunggu hasil

2. Cipedak: 1 kasus menunggu hasil

3. Lenteng Agung: 4 kasus menunggu hasil

4. Cipete Utara: 3 kasus menunggu hasil

5. Kuningan Barat

6. Mampang Prapatan

7. Tegal Parang: 2 kasus menunggu hasil

8. Cikoko

9. Pengadegan

10. Kuningan Timur: 1 kasus menunggu hasil

11. Setiabudi

12. Manggarai

13. Manggarai Selatan

Jakarta Timur: 23 kelurahan

1. Cakung Barat

2. Jatinegara: 2 kasus menunggu hasil

3. Rawa Terate: 1 kasus menunggu hasil

4. Bambu Apus: 1 kasus menunggu hasil

5. Ceger

6. Cipayung

7. Lubang Buaya: 4 kasus menunggu hasil

8. Kelapa Dua Wetan: 1 kasus menunggu hasil

9. Rambutan: 1 kasus menunggu hasil

10. Susukan

11. Malaka Jaya: 1 kasus menunggu hasil

12. Cipinang Besar Selatan

13. Kampung Melayu

14. Rawa Bunga: 1 kasus menunggu hasil

15. Cililitan

16. Makasar

17. Kebon Manggis

18. Palmeriam

19. Utan Kayu Utara

20. Kampung Baru

21. Gedong: 1 kasus menunggu hasil

22. Pekayon: 1 kasus menunggu hasil

23. Jatinegara Kaum: 1 kasus menunggu hasil

Kepulauan Seribu: 6 kelurahan

1. Pulau Harapan

2. Pulau Kelapa

3. Pulau Panggang

4. Pulau Pari

5. Pulang Tidung

6. Pulau Untung Jawa

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/31/09095931/tak-ada-kasus-positif-covid-19-di-99-kelurahan-jakarta-ini-daftarnya

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke