Salin Artikel

Meski Transportasi Dibatasi, Ratusan Warga Kepulauan Seribu Masih Hilir Mudik

Namun, Wakil Bupati Kepulauan Seribu Junaedi mengatakan, meski sudah ada pembatasan tersebut, ratusan warganya masih keluar dan masuk pulau.

"Masih banyak juga (yang keluar masuk), ratusan," kata Junaedi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (1/4/2020).

Rata-rata, warga Kepulauan Seribu yang tetap pergi ke daratan beralasan untuk belanja keperluan sehari-hari.

Junaedi menyampaikan, pihaknya telah membatasi jumlah penumpang kapal agar setidaknya mengurangi mobilitas warga sekaligus penerapan physical distancing.

Mereka juga terus mendata setiap warga yang pergi ataupun datang ke wilayah Kepulauan Seribu sekaligus alasan mereka keluar masuk pulau.

Namun, hal tersebut hanya bisa dilakukan di Dermaga Kali Adem yang berada di bawah naungan Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

"Yang repot dari wilayah lain, Tangerang. Itu kami bekerjasama dengan KSOP dari Perhubungan, dengan jajaran kepala pelabuhan, kita menyeleksi penumpang yang akan ke pulau," ujar Junaedi

Mereka juga berencana membuat sebuah aturan berupa sanksi bagi warga yang tak mematuhi kebijakan yang daimbil untuk mencegah Covid-19 ini.

Pria yang juga menjabat sebagai kepala gugus tugas penanganan Covid-19 kepulauan Seribu ini menyampaikan semua itu ia lakukan agar wilayah Kepulauan Seribu tetap tak memiliki pasien yang positif terpapar virus corona.

Adapun saat ini, berdasarkan data yang diunggah dalam website https://pulauseribu.jakarta.go.id/covid19, tidak ada satupun warga Kepulauan Seribu yang dinyatakan positif Covid 19.

Sementara, saat ini ada tujuh pasien dalam pengawasan (PDP) dimana salah satu diantaranya sudah dinyatakan sembuh.

Selain itu, tercatat ada 80 warga berstatus orang dalam pemantauan (ODP). Tujuh diantaranya sudah melewati 14 hari masa pemantauan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/01/15241471/meski-transportasi-dibatasi-ratusan-warga-kepulauan-seribu-masih-hilir

Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke