Salin Artikel

Lebih dari 200 Titik Telah Disemprot Disinfektan oleh Damkar Jakarta Pusat

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin PKP) Jakarta Pusat banyak menerima permintaan penyemprotan cairan disinfektan untuk mencegah meluasnya pandemi Covid-19.

Kasiops Damkar Jakarta Pusat Syarifudin menjelaskan, Sejak Rabu (25/3/2020) hingga Kamis (2/4/2020) kemarin, pihaknya telah menyemprot lebih dari 200 titik, dengan prioritas utama jalan-jalan protokol dan jalan lingkungan yang bisa diakses oleh kendaraan mobil.

“Sudah banyak, dari mulai pertama itu sampai terakhir udah di atas 200 titik,” ujar Syarifudin kepada Kompas.com, Jumat (3/4/2020).

“Hari Sabtu-Minggu kemarin ada penyemprotan di sepanjang Jalan Thamrin, mulai dari Patung Kuda sampai dengan Patung Selamat Datang Ratu Plaza. Balik lagi ke Patung Kuda, putar di depan RRI lalu ke IRTI Monas, putar di depan Balai Kota kemudian langsung ke Jalan Zainur Arifin Roxi,” tambahnya.

Menurut Syarifudin, hampir seluruh wilayah dari delapan kecamatan di wilayah Jakarta Pusat sudah disemprotkan cairan disinfektan. Titik-titik penyemprotan sudah terjadwal dan mulai dilakukan disinfektasi pada pukul 04.00 WIB setiap harinya.

“Jadi kami ini setiap hari mulai dari sektor Gambir hari ini, terus besoknya sektor Tanah Abang, sektor Menteng, sektor Cempaka Putih, Johar Baru, Kemayoran, Senen, terus kemarin terakhir di Sawah Besar,” ungkapnya.

Meski saat ini proses penyemprotan cairan disinfektan hanya berfokus pada jalan protokol, Syarfudin mengatakan bahwa tempat umum seperti rumah ibadah maupun ruang-ruang terbuka lain seperti ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) telah disenfektasi lebih awal.

“Kalau awal-awal kemarin kan kami ke masjid, tempat ibadah, terus ruang-ruang umum kayak RPTRA,” ungkapnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/03/15412821/lebih-dari-200-titik-telah-disemprot-disinfektan-oleh-damkar-jakarta

Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke