Salin Artikel

Marak Kasus Pelecehan Seksual di Tangsel, IPW Soroti Kinerja Polisi

Ketua Presidium IPW Neta S Pane mengatakan, kepolisian jangan menyepelekan kasus pelecehan seksual yang terjadi terhadap masyarakat, dalam hal ini adalah kaum perempuan.

"Jika polisi meremehkan dan menganggap enteng kasus ini, para pelaku akan semakin merajalela, karena merasa tidak tersentuh hukum," kata Neta saat dihubungi Kompas.com, Selasa (7/4/2020).

Neta menilai, seringnya tindakan pelecehan seksual terhadap seorang perempuan dikarenakan tingkat patroli kepolisian yang minim.

Sehingga, pelaku yang merasa aman kembali melakukan aksi serupa terhadap seorang perempuan lainnya.

"Selain itu minimnya patroli polisi di daerah daerah strategis dan rawan akan membuat pelaku pelecehan seksual merasa bebas untuk beraksi," katanya.

Kini, salah satu upaya mengungkapnya, masyarakat dan para korban juga harus berperan aktif.

Salah satunya dengan mengingatkan kejadian dan laporan korban terhadap polisi.

"Jajaran kepolisian juga harus terus menerus diingatkan agar memiliki kepedulian yang tinggi untuk menuntaskan kasus-kasus pelecehan seksual," tutupnya.

Kasus pelecehan seksual terhadap perempuan beberapa kali terjadi di wilayah Tangerang Selatan.

Pada Agustus 2019, seorang perempuan berinisial R dilecehkan saat payudaranya diremas seorang pria di kawasan Bintaro Sektor IX, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Pada Februari lalu, mahasiswi Fakultas Tarbiyah UIN mengalami pelecehan tepat di belakang gedung Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM) di Jalan Haji Nipan, Ciputat Tangerang Selatan.

Sebulan berselang, pelecehan seksual serupa dialami artis peran Soraya Larasati. Dia mengalami pelecehan saat lari pagi di kawasan perumahan Bintaro Sektro 5, Pondok Aren.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/07/10155281/marak-kasus-pelecehan-seksual-di-tangsel-ipw-soroti-kinerja-polisi

Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke