Salin Artikel

TNI Bantu Kawal PSBB dan Distribusi Bantuan Pemerintah kepada Masyarakat di Jaksel

JAKARTA,KOMPAS.com - Komando Distrik Militer (Kodim) 0504/Jakarta Selatan mempersiapkan 350 personel yang akan turun ke lapangan guna mengawal pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang mulai berlaku sejak Jumat (10/4/2020) mendatang.

Sebanyak 350 personel itu nantinya akan berada di 10 kecamatan di Jakarta Selatan.

Dandim 0504/Jakarta Selatan Kolonel Arhanud Tony Aris Setyawan mengatakan, 350 personel itu akan siaga selama 24 jam bersama para aparat kepolisian dan Pemkot Jakarta Selatan.

Selain mengawal jalanya PSBB, pihaknya juga turut serta dalam proses distribusi bantuan pemerintah kepada masyarakat selama PSBB.

"Masyarakat prasejahtera yang kemungkinan akan terdampak ini yang nantinya menjadi prioritas menerima bantuan pemerintah," kata Tony, Rabu (9/4/2020)..

Tony berharap keterlibatan personel TNI bisa membantu pendistribusian bantuan menjadi tepat sasaran.

Namun demikian, Tony juga mengimbau jajarannya agar menjaga kesehatan selama bertugas di lapangan nanti.

"Saya menekankan kepada jajaran Kodim 0504 Jaksel, tetap mengutamakan keselamatan diri dengan selalu menggunakan masker dan selalu melaksanakan physical distancing saat bertugas," ucap dia

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memastikan PSBB mulai berlaku di Jakarta mulai Jumat  (10/4/2020).

Hal itu dikatakan Anies pasca mendapat lampu hijau dari pemerintah pusat, dalam hal ini Kemenkes, untuk memberlakukan PSBB di Jakarta.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/08/12113661/tni-bantu-kawal-psbb-dan-distribusi-bantuan-pemerintah-kepada-masyarakat

Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke