Salin Artikel

Hari Pertama Penerapan PSBB, Stasiun Bekasi Sepi Penumpang Pagi Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabupaten dan Kota Bekasi mulai menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hari ini, Rabu (15/4/2020).

Meski demikian, sejumlah masyarakat khususnya pengguna jasa kereta rel listrik (KRL) masih terlihat di Stasiun Bekasi.

Namun, tidak terjadi kepadatan ataupun antrean penumpang di area stasiun.

Berdasarkan pantaun Kompas.com dari siaran langsung akun Instagram @Bekasi_24_jam pada Rabu sekitar pukul 07.02 WIB, area tunggu kereta di Stasiun Bekasi terlihat sepi.

Selain itu, rangkaian kereta yang berangkat dan datang ke Stasiun Bekasi terpantau cukup lengang. Sejumlah penumpang yang sudah masuk ke  rangkaian kereta terlihat duduk di kursi yang sudah diatur untuk menjaga jarak fisik dan tidak ada yang berdiri.

Diketahui Kabupaten/Kota Bekasi resmi memberlakukan PSBB selama 14 hari terhitung mulai Rabu (15/4/2020) sampai Selasa (28/4/2020) dan bisa diperpanjang sesuai kebutuhan.

Sejumlah aktivitas masyarakat dan kegiatan perkantoran pun akan dibatasi guna memutus rantai penularan Covid-19 yang jumlah kasusnya masih terus bertambah.

Di Kota Bekasi, berdasarkan data dari laman corona.bekasikota.go.id hingga 14 April 2020, terdapat 168 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sebanyak 29 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh dan 16 orang meninggal akibat Covid-19.

Sementara di Kabupaten Bekasi, data terbaru yang diunggah situs pikokabsi.bekasikab.go.id sampai 15 April 2020, terdapat 46 orang terkonfirmasi Covid-19. Sebanyak 14 orang dinyatakan sembuh dan delapan orang meninggal dunia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/15/08273021/hari-pertama-penerapan-psbb-stasiun-bekasi-sepi-penumpang-pagi-ini

Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke