Salin Artikel

27.000 KK Warga Bekasi Terdampak PSBB Dapat Bansos Rp 500.000 dari Pemprov Jabar

Bantuan tersebut untuk warga yang tercatat dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) maupun non-DTKS.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan, bantuan diberikan bertahap. Jumlah penerima bisa saja bertambah sesuai kebutuhan dan permintaan Pemkot Bekasi.

“Mengenai jumlah penerima itu berdinamika (saat ini 27.000). Kami masih buka, kami ingin memenuhi keinginan Pak Wali semaksimal mungkin,” ujar Ridwan di Kantor Pos Bekasi Timur, Rabu (15/4/2020) sebagaimana disiarkan secara langsung akun Instagram Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, di akun @bangpepen03.

Ridwan atau Emil mengatakan, Kota Bekasi merupakan episenter kasus Covid-19 di Jawa Barat lantaran berbatasan langsung dengan DKI Jakarta. Karena itu ia memastikan akan mengusahakan secara maksimal pemberian bansos di Kota Bekasi.

“Kota Bekasi adalah prioritas nomor satu karena paling dekat dengan episentrum Jakarta. Jangan sampai ada warga Bekasi yang kelaparan, mungkin kepada mereka-mereka yang nggak ada KTP-nya atau di lapangan atau untuk orang-orang yang di jalan kan, hari ini beras kami kirimkan sebagai subsidi, kami kirim ke kecamatan-kecamatan, nanti diatur lagi,” kata dia.

Bantuan yang diterima warga Bekasi dari Pemprov Jawa Barat senilai 50o.000 per bulan.

Rinciannya, bantuan tunai sebesar Rp 150.000 per keluarga per bulan dan bantuan pangan nontunai berupa beras 10 kg, terigu 1 kg, vitamin C, makanan kaleng 2 kg (4 kaleng), gula pasir 1 kg, mie instan 16 bungkus, minyak goreng 2 liter, dan telur 2 kg, senilai Rp 350.000 per keluarga per bulan.

Bantuan tersebut dikirim ke kantor pos. Kantor pos pada gilirannya akan mendistribusikan bantuan tersebut warga dengan menggunakan ojek online.

“Kami bekerja sama dengan institusi profesional, memberdayakan transportasi online sehingga ada pendapatan mereka,” kata dia.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyampaikan terimakasih atas bantuan yang diberikan Pemprov Jabar untuk warga Bekasi.

“Kita semua ingin terima kasih dengan Pemprov Jabar yang memberikan bansos kalau gak salah untuk 27.000 KK,” ucap Rahmat.

Rahmat mengatakan, akan langsung menyerahkan bansos tersebut ke warga. Penyampaian bantuan tersebut ke warga bersamaan dengan bantuan yang disiapkan Pemkot Bekasi untuk 130.000 KK.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/15/17105841/27000-kk-warga-bekasi-terdampak-psbb-dapat-bansos-rp-500000-dari-pemprov

Terkini Lainnya

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke