Salin Artikel

Jika Masih Ada Pelanggar, PSBB di Tangsel Bakal Diperpanjang dan Kenakan Denda

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Tangerang Selatan sudah dilakukan sejak Sabtu (18/4/2020).

Setelah empat hari berjalan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan masih menemukan adanya pelanggar pada beberapa titik pengawasan atau check point.

Wakil Wali Kita Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengatakan, masih ada pelanggaran dari pengendara yang tidak menggunakan masker dan berboncengan.

"Jadi PSBB kita harus diketatkan. Kalau lihat seperti ini, yang seharusnya berakhir pada 1 Mei, kemungkinan akan kita perpanjang PSBB sampai dua minggu ke depan," kata Benyamin saat dikonfirmasi, Rabu (22/4/2020).

Namun, kata Benyamin, dalam waktu dekat evaluasi akan dibahas mengenai sanksi pelanggar oleh petugas yang menjaga pada titik pengawasan dalam hal ini Polisi, TNI, Satpol PP dan Dishub.

"Seminggu ini kita akan lakukan teguran,Tetapi ke depan kalau misal anjuran ini belum juga dipatuhi, pihak kepolisian akan mengeluarkan surat tilang bagi pelanggar," kata Benyamin.

Saat ini Pemkot Tangsel juga masih mempertimbangkan penambahan lokasi titik pengawasan di kawasan Pondok Cabe.

Sebab, lokasi tersebut berbatasan langsung dengan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

"Ya nanti itu sudah jadi bahan evaluasi, yang mungkin nanti kita buat check point. Karena perbatasan dengan Lebak Bulus itu ya di ujung," tutupnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/22/17045761/jika-masih-ada-pelanggar-psbb-di-tangsel-bakal-diperpanjang-dan-kenakan

Terkini Lainnya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke