Penerbangan komersial dihentikan terkait larangan mudik dari pemerintah untuk memutus rantai penyebaran penyakit infeksi Covid-19.
"Ada pembatalan perjalanan, seharusnya saya berangkat jam 09.00 WIB tapi dibatalkan dari jam 06.00 WIB tadi," kata seorang penumpang pesawat tujuan Solo, Jawa Tengah, bernama Fredy (30), seperti dilaporkan kantor berita Antara.
Pekerja swasta di Jakarta Barat itu lalu meminta pengembalian uang tiket yang dijanjikan pihak maskapai.
"Katanya dikembalikan uang saya 100 persen," kata dia.
Setelah memastikan bahwa seluruh jadwal penerbangan ditutup, Fredy berencana ke kampung halaman naik bus umum.
"Tapi kalau enggak bisa juga ya mau nggak mau di kosan aja," ujar dia.
Antara juga melaporkan, sejumlah penumpang lainnya tampak kebingungan di beberapa bangku ruang tunggu setelah bandara itu tak melayani penerbangan komersial. Mereka berdiskusi terkait rencana pulang kampung yang terkendala transportasi.
"Kalau lihat di layar jadwal keberangkatan hampir semua penerbangan sudah tidak ada hari ini," kata Derry Ginanjar (43).
Jadwal penerbangan yang tidak beroperasi di antaranya tujuan Medan, Cilacap, Samarinda, Yogyakarta, Denpasar, dan Solo.
General Manager Bandara Halim Perdanakusuma, Nandang Sukarna yang dikonfirmasi terkait situasi itu belum memberikan keterangan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/24/10273221/calon-penumpang-masih-berdatangan-padahal-bandara-halim-tutup-penerbangan