Salin Artikel

Cegah Penyebaran Covid-19, Perusahaan di Jakarta Diminta Beri Layanan Antar Jemput Pegawai

DEPOK, KOMPAS.com - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana mengimbau perusahaan-perusahaan yang masih beroperasi di Jakarta menyediakan fasilitas antar-jemput untuk pegawainya yang berdomisili di Depok.

Dadang mengatakan, hal ini sebagai alternatif kebijakan setiap perusahaan untuk melindungi kesehatan pegawainya di tengah pandemi Covid-19.

Pasalnya, moda transportasi kereta rel listrik (KRL) yang biasanya digunakan, kini dilakukan pembatasan sehingga rentan terjadi penumpukan penumpang yang dapat mempermudah penularan Covid-19.

"Banyak kantor di Jakarta yang buka. Kami mengimbau perusahaan di Jakarta melakukan antar-jemput bagi karyawannya," jelas Dadang kepada wartawan, Jumat (24/4/2020).

Ia menganggap, kebijakan ini lebih baik daripada membuat para pekerja berdesakan di stasiun-stasiun KRL.

Dadang memberi contoh inisiatif Pemprov DKI Jakarta untuk mengantar jemput para tenaga medis setiap hari yang menurutnya layak diterapkan secara lebih luas.

"Pemprov DKI menjemput tenaga kesehatan yang bekerja di Jakarta, setiap hari dijemput di terminal sini. Kalau itu terjadi secara masif, maka physical distancing bisa terjadi," ungkap dia.

Pembatasan operasional dan okupansi KRL membuat volume kendaraan di jalan raya di Depok meningkat lagi pada masa pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Padahal, Dadang yang juga Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok mencatat, terjadi tren penurunan volume kendaraan jalan raya di Depok sebanyak 11,43 persen selama tiga hari pertama PSBB.

"Kami coba lacak, ternyata lebih besar dikarenakan peralihan moda dari KRL. Antrean yang cukup panjang beralih ke kendaraan pribadi, sehingga kendaraan pribadi meningkat saat ini," tutup dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/24/15491321/cegah-penyebaran-covid-19-perusahaan-di-jakarta-diminta-beri-layanan

Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke