Salin Artikel

Viral Persoalan Bansos Berujung Perkelahian Warga, Camat Bela Ketua RT

Informasi itu beredar dari akun Facebook Rafaell Rafa yang merupakan saudara korban. Dalam unggahan Rafaell, terdapat foto-foto saudaranya alami luka bekas cakaran.

Dalam unggahan itu pula disebutkan bahwa pemukulan terjadi berawal saat warga tersebut bertanya kepada RT setempat soal bantuan sosial.

"Ditanya baik-baik soal sembako kok jadi RT-nya ngotot dan bicara kasar kepada warganya, dan ngusir warganya juga," tulis akun tersebut.

Kronologi

Salah seorang saksi mata, Rusli (65) mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada Kamis (23/4/2020) sore.

Saat itu dua orang bernama Nurhayati dan Nur Ayni menanyakan perihal bantuan sosial dari pemerintah kepada Ketua RT setempat bernama Imas.

Jawaban dari Imas pun tidak memuaskan Nurhayari dan Nur Ayni. Sontak, Nur Ayni berucap kata kasar usai mendengar jawaban Imas yang tidak memuaskannya.

Hal itu membuat anak Imas, Prita marah kepada Nur Ayni. Keduanya pun berkelahi dengan saling menjambak.

"Rupayanya Nung (Nur Ayni) ini ngomongnya agak kasar ke anak ibu RT, si Prita. Tapi saya bilang ke dia (Prita) supaya pulang, pulang dia," kata Rusli saat ditemui di kediamannya, Jumat (24/4/2020), seperti dikutip Tribun Jakarta.

Tidak ada pengeroyokan

Rusli menambahkan bahwa tidak ada aksi pengeroyokan dalam peristiwa tersebut. Hanya saja, warga yang berada di lokasi kesulitan melerai keduanya saat berkelahi.

"Kalau pengeroyokan enggak ada, hanya misahinnya waktu itu manusianya banyak," kata dia.

Nur Ayni sendiri diketahui bukan warga Rawabadak Utara, melainkan warga Lagoa, Koja, Jakarta Utara.

Sedangkan, Nurhayati masih terdaftar sebagai warga Rawabadak Utara, Koja, Jakarta Utara, namun sudah lama pindah dan tinggal di Kota Bekasi.

Nurhayati tak berhak terima bansos

Sementara itu, Camat Koja Ade Himawan mengatakan bahwa Nurhayati tidak berhak menerima bantuan sosial meski masih terdaftar sebagai penerima bantuan.

Hal itu karena Nurhayati sudah bertahun-tahun pindah dan tinggal di Kota Bekasi.

"Nurhayati tidak tinggal di situ lagi, jadi dia tidak berhak menerima bantuan, dikembalikan ke Dinas Sosial," ucap Ade.

Menurut Ade, keputusan Ketua RT bernama Imas sudah tepat sesuai prosedur dengan mengembalikan jatah bansos Nurhayati ke Dinas Sosial.

Polisi Usut

Kasus perkelahian itu ternyata lanjut ke pihak kepolisian. Nur Ayni melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Jakarta Utara dengan Nomor: LPB/297/K/IV/2020/PMJ/RESJU.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan bahwa pihaknya sedang dalam tahap penyelidikan dan segera memeriksa keluarga RT setempat.

"Sudah laporan lagi dalam penyidikan. Dalam waktu dekat keluarga RT akan kita panggil untuk proses penyelidikan," kata Wirdhanto saat dikonfirmasi, Sabtu (25/4/2020).

Bagian dalam proses penyelidikan, Wirdhanto menambahkan bahwa pihaknya masih mendalami kronologi kejadian tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/26/08364411/viral-persoalan-bansos-berujung-perkelahian-warga-camat-bela-ketua-rt

Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke