Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Fify Mulyani mengatakan, sebanyak 2.962 orang dinyatakan terindikasi Covid-19 berdasarkan hasil rapid test.
Untuk persentase positif bagi yang mengikuti rapid test adalah empat persen.
"Rapid test masih terus berlangsung di 6 wilayah Kota dan Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP). Total sebanyak 77.671 orang telah menjalani rapid test," ucap Fify dalam konferensi pers di Balai Kota yang disiarkan akun Youtube Pemprov DKI, Kamis (30/4/2020).
Sementara itu, 74.709 orang lainnya dinyatakan negatif setelah mengikuti rapid test tersebut.
Rapid test merupakan teknik pengetesan keberadaan antibodi terhadap serangan kuman di dalam tubuh.
Hasil rapid test tak boleh dan tak bisa digunakan secara mandiri untuk mengonfirmasi keberadaan atau ketiadaan infeksi virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 di dalam tubuh.
Untuk mengonfirmasi keberadaan virus corona secara akurat dalam tubuh seseorang harus dilakukan test swab dengan metode PCR.
Hasil tes dari rapid test adalah reaktif (ada reaksi terhadap keberadaan antibodi) atau non-reaktif (tidak ada reaksi terhadap keberadaan antibodi).
Jika Anda sempat membaca hasil rapid test adalah positif atau negatif, harus dimaknai sebagai positif atau negatif terhadap keberadaan antibodi dalam tubuh, bukan positif atau negatif terhadap keberadaan virus corona penyebab Covid-19.
Jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 4.138 orang hingga Kamis ini.
Jumlah orang yang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) itu bertambah 105 pasien dibandingkan data pada Rabu kemarin, yang masih 4.033 orang.
Dari total pasien positif Covid-19 itu, ada 412 orang yang telah dinyatakan sembuh dan pasien meninggal sebanyak 381 orang.
Jumlah pasien yang sembuh dan meninggal tidak bertambah dibandingkan data pada Rabu kemarin.
Saat ini ada 2.073 pasien yang masih dirawat di rumah sakit dan 1.272 pasien menjalani isolasi mandiri.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/30/21183571/update-30-april-77671-orang-jalani-rapid-test-di-jakarta-2962-terindikasi