Hasil tes swab ini nantinya akan periksa melalui alat Polymerase Chain Reaction (PCR).
Adapun Pemerintah Kota Bekasi menyelenggarakan tes swab Covid-19 bagi warga Bekasi di Stasiun Kota Bekasi dan enam titik perbatasan Kota Bekasi.
“Dalam waktu dua jam dia langsung keluar nanti hasilnya setelah sampelnya dimasukin ke dalam mesin (apakah positif atau negatif),” ujar Kusnanto saat dihubungi, Selasa (5/5/2020).
Kusnanto mengatakan, Pemkot Bekasi memiliki dua alat PCR, yakni di RSUD dan Labkesda Kota Bekasi.
Alat PCR diketahui adalah alat yang digunakan untuk pemeriksaan Covid-19 dengan memeriksa spesimen lendir menggunakan swab di hidung dan tenggorokan.
“Nah yang kami cek nantinya 300 sampel yang di stasiun tadi pagi. Namun, berhubung alatnya digunakan operasional rumah sakit, jadi tunggu paling sore keluar hasilnya. Kalau yang di perbatasan itu diperiksa Labkesda,” kata Kusnanto.
Menurut dia, pemeriksaan menggunakan PCR adalah metode yang paling akurat dalam mendeteksi Covid-19.
Dengan adanya alat PCR, lanjut Kusnanto bisa mempermudah melacak penyebaran Covid-19.
“Iya sangat mempermudah melacak karena akurasinya sangat tinggi, 90 persen bisa dikatakanlah akurat,” ucap Kusnanto.
Adapun sebelum memiliki alat PCR, sampel swab test pasien Covid-19 harus dibawa ke Balitbang Kemenkes yang berada di Jakarta.
Butuh waktu tujuh sampai dengan sepuluh hari untuk mengetahui hasilnya lantaran lama menunggu antrean.
“Sejak menggunakan PCR, penangaanan Covid-19 jadi lebih bagus, sudah langsung bisa terindifikasi di PCR yang mana positif mana negatif Covid-19,” tutur dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/05/12584221/kota-bekasi-punya-alat-pcr-hasil-tes-swab-bisa-keluar-dalam-2-jam