Salin Artikel

Ingin Mengenang Didi Kempot, Sobat Ambyar Jakarta Harap Konser di GBK Tetap Digelar

JAKARTA, KOMPAS.com – Duka mendalam dirasakan oleh Sobat Ambyar, sebutan untuk para penggemar Didik Kempot.

Mereka kehilangan sang idola yang meninggal dunia pada pada Selasa (5/5/2020) pukul 07.30 WIB di Rumah Sakit Kasih Ibu, Surakarta, Jawa Tengah.

Padahal, Didi Kempot diketahui akan menggelar sebuah konser untuk merayakan 30 tahun berkarya di industri musik Indonesia pada 14 Novermber 2020 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Selatan.

Salah seorang anggota Sobat Ambyar Jakarta Eka Sari Novianti contohnya. Dia mengaku kaget dan sedih mendapatkan kabar Didi Kempot telah tiada Selasa pagi.

Sebab penyanyi yang dijuluki para penggemar sebagai "The Godfather of Broken Hearth" itu cukup dekat dengan para penggemar, termasuk Eka dan Sobat Ambyar Jakarta lainnya.

"Dia orangnya humble, untuk fansnya itu dia enggak canggung dan biasanya kalau bertemu dengan fans itu dia enggak yang namanya jaga jarak. Dia selalu say hello dengan fansnya dan tidak sombong untuk mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan kita,” ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (5/5/2020).

Meninggalnya Didi Kempot tentu membuat Eka para penggemar di Jakarta harus mengurungkan niatnya untuk kembali bertemu dan menonton penampilan penyanyi campur sari tersebut.

Namun, Sobat Ambyar Jakarta berharap konser yang sudah direncanakan berlangsung di Stadion Utama GBK pada November mendatang tetap diselenggarakan meski tak akan dihadiri sang idola.

Eka mengatakan bahwa konser 30 Tahun Didi Kempot Berkaya itu bisa menjadi ajang seluruh Sobar Ambyar dan masyarakat untuk mengenang sosok Didi Kempot.

"Jadi meski enggak ada Pakde, kami tetap ambyar bersama untuk mengenang. Almarhum itu benar-benar sosok yang humble untuk kita,” ujarnya.

Menurut dia, para penggemar sudah sejak lama mempersiapkan diri untuk menikmati alunan musik yang dinyanyikan sang Idola pada November mendatang.

Sehingga, Eka berharap agar konser tersebut tetap bisa terealisasi dengan tujuan mengenang kembali karya-karya sang legenda yang kini sudah tiada.

“Jika nanti di konser November 2020 itu ditiadakan, kita akan akan berupaya agar konser itu tetap terealisasi untuk mengenang Pakde Didi Kempot,” kata Eka.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/05/13485821/ingin-mengenang-didi-kempot-sobat-ambyar-jakarta-harap-konser-di-gbk

Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke