Salin Artikel

Kenangan Warga Jakarta di McDonalds Sarinah, dari Bikin Skripsi hingga Nongkrong Sampai Pagi...

JAKARTA, KOMPAS.com - Gerai McDonald's pertama di Indonesia yang berlokasi di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat akan ditutup permanen mulai 10 Mei 2020.

Penutupan itu menuai respons dari masyarakat Ibu Kota karena McDonald's di lokasi tersebut cukup legendaris dan sudah beroperasi hampir 30 tahun.

Setiawan contohnya, seorang karyawan swasta di Jakarta Pusat yang mengaku memiliki banyak kenangan di restoran tempat saji yang dikenal dengan nama McD Sarinah itu.

"Jujur sedih banget dengar kalau McDonald's Sarinah itu mau tutup karena di sana banyak hal-hal yang jadi kenangan ya, terutama kumpul sama teman-teman sampai pagi," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (8/5/2020).

Setiawan mengatakan sejak zaman kuliah, dia sudah menjadikan McD Sarinah itu sebagai tempat berkumpul bahkan mengerjakan tugas akhir bersama rekan-rekannya.

Gerai yang berlokasi di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat itu dinilai cukup strategis karena letaknya yang berada di pusat kota.

"Dulu tempat buat ngerjain skripsi, sharing-sharing soal permasalahan apa pun, termasuk di kampus gitu kan. Sekarang juga jadi tempat melepas penat kalau pulang ngantor," ungkapnya.

Dari sisi atas McD Sarinah, Setiawan mengaku gemar memperhatikan hiruk-pikuk Jalan MH Thamrin yang ramai karena membuatnya bisa lebih menikmati suasana.

"Biasanya gua di smoking area sih gitukan dan sambil ngelihatin kemacetan di perempatan Sarinah tuh enjoy banget sih buat gua pribadi gitu ya," kata dia.

Sementara itu, Novina pegawai swasta di salah satu perusahaan di Jakarta menyebut bahwa McDonald's di pusat perbelanjaan Sarinah itu merupakan legendanya tempat 'nongkrong'.

"Tempat nongkrong asik dari dulu sampai sekarang," kata Vina.

Menurut Novina, restoran cepat saji tersebut menjadi pusat berkumpulnya masyarakat dari pelbagai golongan.

Sebab, McDonald's tersebut seakan tidak pernah sepi pengunjung baik siang hari maupun malam hari.


"Kalau malem ramai banget kayak bubaran pabrik gitu. Macem dari anak kuliahan sampai yang kerja ya ngumpul plek di situ," ujarnya menggambarkan suasana McDonald's Sarinah.

Novina mengatakan, tidak heran banyak masyarakat Ibu Kota yang merasa kehilangan tempat berkumpulnya karena penutupan tersebut.

Ditambah lagi McD Sarinah sudah berdiri sejak lama dan sudah beroperasi hampir 30 tahun lamanya.

"Soalnya McD Sarinah tuh ya tempat nongkrong, tempat kerja, curhat, macam-macam aktivitas banyak dilakukan di sana. Macam cagar budaya Mcd Sarinah tuh sudah lama banget kan adanya," tuturnya.

"Kalau bingung mau nongkrong di mana, kayaknya enggak ada pilihan selain McD Sarinah gitu sih," pungkasnya.

Diketahui, McDonald’s Indonesia akan secara resmi menutup permanen restorannya di Sarinah Thamrin pada Minggu (10/5/2020) pukul 22.05 WIB.

Penutupan tersebut dilakukan atas permintaan dari manajamen gedung Sarinah karena akan dilakukan renovasi gedung dan perubahan strategi bisnis.

"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua konsumen setia kami yang telah bersama-sama membesarkan McDonald’s Sarinah Thamrin," ujar Direktur Marketing Communications, Digital dan CBI McDonald’s Indonesia Michael Hartono.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/08/13123021/kenangan-warga-jakarta-di-mcdonalds-sarinah-dari-bikin-skripsi-hingga

Terkini Lainnya

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat di Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat di Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke