JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah gedung sekolah di Jakarta Pusat disiapkan untuk alih fungsi sebagai tempat isolasi mandiri pasien dan tempat tinggal tenaga medis yang menangani Covid-19.
Namun, hingga saat ini, belum ada satu pun sekolah yang digunakan.
Wakil Walikota Jakarta Pusat sekaligus Kepala Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Irwandi menjelaskan bahwa belum ada pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di gedung sekolah.
Pun, belum ada tenaga medis yang tinggal sementara waktu di fasilitas pendukung penanganan Covid-19 tersebut.
"Sejauh ini belum ada yang digunakan. Jadi kan kami memang persiapan saja," ujar Irwandi ketika dikonfirmasi Kompas.com, Senin (12/5/2020).
Menurut Irwandi, belum digunakan fasilitas pendukung tersebut karena memang kapasitas penampung di rumah sakit masih mencukupi.
Sehingga penggunaan gedung-gedung sekolah di Jakarta Pusat belum diperlukan.
"Jadi memang sejauh ini rumah sakit penampungan medisnya masih mencukupi. Kalau kesiapannya (Gedung Sekolah) sih sudah siap. Cuma memang belum diperlukan," kata dia.
Kendati demikian, Irwandi menegaskan bahwa pemerintah kota Jakarta Pusat tetap menyiapkan gedung-gedung sekolah yang sudah ditetapkan apabila nantinya harus digunakan.
"Intinya fasilitas-fasilitas tersebut tetap kita standby-kan. Karena memang sekolah-sekolah ini kan dipersiapan kalau memang terjadi hal-hal yang memang darurat," pungkasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan ratusan sekolah untuk dijadikan tempat tinggal bagi tenaga medis dan lokasi isolasi pasien Covid-19.
Daftar sekolah yang dipersiapkan itu tertuang dalam surat nomor 4434/-1.772.1 yang diteken Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Nahdiana pada 20 April 2020 lalu.
Persiapan itu dilakukan sebagai tindak lanjut dari Instruksi Sekretaris Daerah DKI Jakarta Nomor 29 tahun 2020 tentang Penyediaan Akomodasi dan Fasilitas Pendukung Bagi Tenaga Kesehatan yang Terlibat Penanganan Covid-19.
Dalam surat itu, tercatat lima sekolah dan dua lokasi lain yang dijadikan tempat tinggal bagi tenaga medis. Selain itu terdapat 136 gedung sekolah yang bakal dipakai sebagai ruang isolasi pasien Covid-19.
Khusus di Jakarta Pusat, terdapat 37 sekolah yang dijadikan fasilitas pendukung penanganan Covid-17.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/11/11563971/meski-disiapkan-belum-ada-sekolah-di-jakarta-pusat-yang-tampung-pasien