Salin Artikel

Klarifikasi Kabar Pemerkosaan, Anak Pelaku Pembunuhan Suami Istri di Bekasi Akan Diperiksa

Kapolres Metro Kota Bekasi Kombes Wijonarko mengatakan, pria umur 60 tahun ini membunuh lantaran mengira puterinya diperkosa oleh anak dari pasutri SR dan SA tanpa mengonfirmasi kebenarannya.

Oleh karena itu, Wijonarko mengatakan akan memanggil anak dari AN, pelaku pembunuhan pasutri SR dan SA.

Ia mengatakan, anak AN dipanggil untuk mengklarifikasi informasi dirinya diperkosa.

"Dari hasil pemeriksaan sementara kita akan klarifikasi kepada anaknya. Ya karena kan anaknya tidak tinggal di situ, benar atau tidak hal itu (pemerkosaan),” ucap Wijonarko, di Bekasi, Senin (11/5/2020).

Ia mengatakan, polisi akan mengusut hubungan anak AN dengan anak korban.

Pihak polisi juga akan mencari siapa yang mengabarkan tuduhan pemerkosaan itu.

“Kita belum tahu (apa hubungan anak AN dan anak korban), nanti kita akan dalami bagaimana hubungan mereka sehingga pelaku mendapat informasi itu,” kata Winonarko.

Meski polisi akan mengusut informasi pemerkosaan anak dari AN, Wijonarko memastikan proses hukum tetap berjalan.

AN tetap menjalani hukumannya di penjara akibat pembunuhannya.

“Proses hukum tetap berjalan,” kata dia.

Sebelumnya, sepasang suami istri berinisial SA dan SR dibunuh oleh tetangganya sendiri berinisial AN.

SA dan SR dibunuh di kontrakannya di Kampung Rawa Bebek, Kota Baru, Bekasi Barat, Bekasi pada Minggu (10/5/2020) kemarin.

Kapolres Metro Kota Bekasi, Kombes Pol Wijonarko menyampaikan AN tega membunuh tetangganya menggunakan linggis.

“Saat itu pelaku sudah mempersiapkan dengan linggis memasuki rumah dan langsung memukul bagian kepala kedua korban inisial SA dan SR,” ujar Wijonarko.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/11/21543671/klarifikasi-kabar-pemerkosaan-anak-pelaku-pembunuhan-suami-istri-di

Terkini Lainnya

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke