Salin Artikel

Ini Rute Penerbangan Domestik Garuda Indonesia Selama Masa Larangan Mudik

Larangan mudik itu terkait dengan upaya pemerintah mencegah penularan wabah Covid-19.

Ada 24 rute yang efektif dibuka Selasa (12/5/2020) kemarin untuk penerbangan dari dan menuju Jakarta.

Beberapa rute dibuka setiap hari. Namun beberapa rute lain hanya dibuka beberapa hari dalam seminggu, bahkan ada rute yang hanya dilayani sehari dalam seminggu.

Berikut rute-rute yang dibuka untuk penerbangan Garuda Indonesia sebagaimana dilansir situs resmi Garuda Indonesia, Rabu ini:

Jakarta-Medan dengan jadwal penerbangan Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu.

Jakarta-Sibolga dengan jadwal penerbangan Senin, Rabu, dan Jumat

Jakarta-Pekanbaru beroperasi Rabu dan Jumat

Jakarta-Padang dijadwalkan empat hari, yaitu Senin, Rabu, Jumat dan Minggu.

Jakarta-Banjarmasin terbang di tanggal 14 Mei, 21 Mei dan 25 Mei

Jakarta-Balikpapan pada Selasa, Kamis, dan Jumat

Jakarta-Pontianak hanya sehari dalam sepekan, yaitu hari Senin

Jakarta-Batam pada tanggal 14 Mei, 20 Mei dan 28 Mei

Jakarta-Aceh pada Rabu, Jumat dan Minggu

Jakarta-Denpasar beroperasi setiap hari

Jakarta-Pangkal Pinang hanya pada Rabu dan Minggu

Jakarta-Palembang pada Senin, Rabu, dan Jumat

Jakarta-Yogyakarta beroperasi setiap hari

Jakarta-Jambi beroperasi pada Senin dan Kamis

Jakarta-Semarang beroperasi pada Selasa, Kamis, dan Sabtu

Jakarta-Bandar Lampung beroperasi Senin, Rabu dan Jumat

Jakarta-Tanjung Pandan dijadwalkan pada 16, 20 dan 27 Mei

Jakarta-Palangkaraya pada Selasa dan Kamis

Jakarta-Surabaya pada Senin, Rabu, Kamis dan Jumat

Jakarta-Solo pada Jumat dan Minggu

Jakarta-Banyuwangi hanya pada hari Sabtu

Jakarta-Makassar pada Senin, Rabu, Jumat dan Sabtu

Jakarta-Makassar-Kendari-Makassar-Jakarta pada Kamis dan Minggu

Jakarta-Makassar-Ambon-Makassar-Jakarta di tanggal 19 Mei

Seluruh rute penerbangan merupakan penerbangan Pulang-Pergi

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/13/15213661/ini-rute-penerbangan-domestik-garuda-indonesia-selama-masa-larangan-mudik

Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke