Lurah Bidara Cina Dadang Yudi mengatakan, banjir akibat luapan Kali Ciliwung itu kini sudah mulai berangsur surut. Di beberapa titik sudah ada yang surut total.
"Banjir sudah mulai surut. Warga sedang bersih-bersih rumahnya. Sekarang ketinggian air tinggal sekitar 30 sentimeter," kata Dadang kepada Kompas.com, Selasa.
Dadang menambahkan, warganya kini sedang bergotong-royong membersihkan sisa lumpur.
Banjir tersebut juga tidak membuat warga mengungsi. Warga lebih memilih tetap berada di rumah masing-masing.
Adapun akibat banjir tersebut, terdapat sekitar 120 KK yang terdampak.
"Warga sudah pada pulang, karena ada beberapa warga yang khawatir sehingga mereka numpang sementara di SKKT, namun sekarang sudah pulang untuk beres-beres rumah," ujar Dadang.
"Di RW 07 ada enam RT yang terdampak, RW 011 ada tiga RT yang terdampak, untuk jumlah KK yang terdampak kurang lebih 120 KK," ujar Dadang.
Wilayah dua RW, yakni RW 07 dan 011 di Kelurahan Bidara Cina sebelumnya direndam banjir dengan ketinggian air mencapai 150 sentimeter akibat luapan Kali Ciliwung, Selasa dini hari.
Akibatnya, sekitar 120 KK terdampak banjir tersebut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/19/11151141/sempat-terendam-air-setinggi-15-meter-banjir-di-bidara-cina-berangsur