Salin Artikel

Terapkan Protokol Kesehatan, Jemaah Shalat Idul Fitri di Bekasi Diberi Jarak 1,5 Meter

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi memastikan shalat Idul Fitri di masjid wilayah zona hijau sesuai dengan protokol pencegahan Covid-19.

Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, ketika shalat Idul Fitri masyarakat diminta mengenakan masker.

“Shalat dengan jaga jarak dan jangan bersentuhan,” ujar Tri melalui pesan singkat, Rabu (20/5/2020).

Ia mengatakan, protokol shalat Idul Fitri di tengah pandemi Covid-19 ini sudah diinformasikan ke tiap Kelurahan.

Kelurahan nantinya memberitahu pengurus RT maupun RW untuk menerapkan shalat Idul Fitri sesuai protokol pencegahan Covid-19.

“Sudah ada instruksi dari Wali Kota (ke semua kelurahan),” kata Tri.

Misalnya saja, di Kelurahan Margamulya, Kecamatan Bekasi Utara, yang diperbolehkan gelar shalat Idul Fitri.

Ketua RW 05 Kelurahan Margamulya Kecamatan Bekasi Utara, Ikhwanudin Rahmat mengaku tengah mempersiapkan dua tempat untuk 600 warganya yang akan menggelar shalat Idul Fitri.

Dua tempat itu, yakni Masjid Al Ikhlas RW 05 dan Mushalla At Taubah.

Dua tempat untuk shalat Idul Fitri itu disiapkan sedemikian rupa untuk mengantisipasi pencegahan penyebaran Covid-19. Warga nantinya akan tetap shalat berjamaan dengan berjarak 1,5 meter antar orang lainnya. 

“Biasanya di RW 05 saya ini hanya satu tempat shalat Ied, tapi karena prediksi saya jarang warga mudik. Jadi saya siapkan dua tempat untuk shalat Ied untuk menghindari bludaknya jamaah,” ujar Ikhwan.

Selain menyiapkan dua tempat shalat Idul Fitri, Ikhwan juga meminta warganya untuk mengenakan masker saat shalat.

Ia juga menyiapkan pengecekan suhu tubuh di masjid yang menggelar shalat Idul Fitri.

“Untuk protokol kesehatan nanti kita menggunakan masker, jaga jarak, cek suhu. Kita juga siapkan hand sanitizer untuk j3maah,” kata Ikhwan.

Lalu, Ikhwan mengatakan, pihaknya juga akan menjaga ketat keluar masuk wilayahnya.

Sehingga, tidak ada warga luar yang masuk dan shalat Idul Fitri di wilayahnya.

“Ditutup ada gerbangnya di sana, ada dua security, saya yakini warga tempat lain enggak bisa ke tempat saya,” tutur dia.

Sebelumnya, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi atau Pepen menyampaikan, warga di sejumlah kelurahan di Bekasi yang hingga kini bebas Covid-19 atau masuk zona hijau Covid-19 boleh menggelar shalat Idul Fitri berjemaah di masjid sebagaimana biasanya.

Namun, ada syarat dan ketentuan lain yang harus diikuti sebelum hal itu digelar.

“Hasil rapat dengan MUI (Majelis Ulama Indonesia), kan ada tiga poin dari edaran MUI Pusat. Pertama, jika daerah sudah ada penurunan, kelandaian, (shalat Idul Fitri berjemaah) dapat dilakukan tapi dengan standar protokol yang ketat. Ini point satu dan seterusnya,” ujar Rahmat di Bekasi, Senin (18/5/2020).

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/20/22040001/terapkan-protokol-kesehatan-jemaah-shalat-idul-fitri-di-bekasi-diberi

Terkini Lainnya

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke