Salin Artikel

TMII Batasi Pengunjung Maksimal 20.000 Orang Per Hari Saat New Normal

JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akan membatasi jumlah pengunjung saat new normal atau kenormalan baru diberlakukan pemerintah.

Manajer Informasi TMII Ira mengatakan bahwa saat new normal, TMII membatasi jumlah pengunjung maksimal 20.000 orang per hari.

"Pembatasan pengunjung, kalau kita itu sepertiga dari kapasitas keseluruhan jadi sekitar 15.000 sampai 20.000 pengunjung per harinya. Kapasitas keseluruhan kita itu maksimal 60.000 pengunjung," kata Ira kepada Kompas.com, Rabu (3/6/2020).

Ira menambahkan pembatasan pengunjung juga akan diterapkan di tiap unit, wahana atau fasilitas di dalam TMII. Pembatasan pengunjung akan diberlakukan sepertiga dari kapasitas maksimal tiap wahana tersebut.

"Kayak taman burung itu nanti kita per satu sesi 400 orang. Biasanya itu hampir 2.000 pengunjung," ujar Ira.

Sementara itu, Kabag Humas TMII Sahda mengatakan bahwa jam operasional TMII juga mengalami perubahan, yakni menjadi pukul 08.00-20.00 WIB untuk pintu masuk. Serta, untuk wahana di dalam TMII, yakni pukul 08.00-16.00 WIB.

"Pastinya TMII juga sudah mengadakan persiapan-persiapan menjelang penerapan new normal, seperti penyemprotan secara berkala seluruh area TMII, menyediakan tempat cuci tangan di tempat-tempat umum," ujar Sahda.

Diketahui, selama penerapan PSBB, TMII tidak beroperasi atau ditutup sementara. Pihak TMII masih menunggu instruksi dari pemerintah mengenai penerapan new normal untuk kembali beroperasi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/03/14223081/tmii-batasi-pengunjung-maksimal-20000-orang-per-hari-saat-new-normal

Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Megapolitan
Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke