Salin Artikel

Pedagang Pasar Ciputat Khawatir Kehilangan Konsumen jika Direlokasi, Disperindag Siapkan Strategi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tangerang Selatan Maya Mardiana mengakui, tak sedikit pedagang di Pasar Ciputat yang khawatir kehilangan konsumen jika direlokasi.

Relokasi tersebut dilakukan setelah adanya rencana revitalisasi Pasar Ciputat. Disperindag Tangsel pun menyiapkan strategi agar para pedagang tidak kehilangan pelanggan.

"Saya bilang, itu sama-sama kita informasikan. Pindahnya ke mana dan lainnya. Nanti di depan (tempat pedagang berdagang) kita akan informasikan," kata Maya saat dikonfirmasi, Sabtu (6/6/2020).

Oleh karena itu, untuk menghindari kecemburuan antarpedagang, relokasi akan dilakukan seluruhnya.

Hanya saja, proses relokasi dilakukan secara bertahap karena membutuhkan ruang saat pemindahan barang.

"Iya bakal dipindah semua. (Hindari kecemburuan antarpedagang) Nanti pengambilan nomor tetap bareng-bareng, tapi untuk pindah bertahap, karena jika bareng kan butuh ruang," ucapnya.

Sebelumnya, sekitar 660 pedagang baik yang ada di kios maupun lapak Pasar Ciputat akan direlokasi sementara di Plaza Ciputat pada pertengahan Juni 2020.

Relokasi itu dilakukan setelah Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan berencana merevitalisasi Pasar Ciputat karena kondisinya yang dinilai sudah tak laik untuk aktivitas jual beli.

Sosialisasi terus dilakukan guna merealisasikan perbaikan pasar yang sudah diwacanakan sejak beberapa tahun lalu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/06/12224561/pedagang-pasar-ciputat-khawatir-kehilangan-konsumen-jika-direlokasi

Terkini Lainnya

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke