Hal itu dilakukan Anwar, mengingat terdapat 20 pedagang Pasar Perumnas Klender yang positif Covid-19 usai menjalani sejumlah swab test.
Anwar mengaku sudah merekomendasikan kepada PD Pasar Jaya agar menutup sementara Pasar Perumnas Klender.
"Sudah (direkomendasikan tutup) bukan saya nutup, kita sudah sampaikan ditutup pun ketika dibuka (tapi) protokol kesehatan tidak dilakukan ya percuma. Saya sampaikan kalau memang terpaksa, saya akan lapor gubernur, kita camat, lurah jadi kepala pasar saja deh dan wali kota, kalau caranya begini," kata Anwar dalam keterangannya, Selasa (9/6/2020).
"Karena bahaya, masyarakat pasti tidak seluruhnya mengerti secara teknis penularan ini," tambah dia.
Anwar menambahkan bahwa pihaknya pun sudah beberapa kali melakukan penyemprotan disinfektan di pasar tersebut.
Anwar juga sudah mengingatkan kepada kepala pasar agar mengoptimalkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19.
"Hari ini mau kita semprot lagi ke sana. Kemarin juga saya sidak ke sana, agar kepala pasar peduli dengan pasarnya. Karena yang dekat dengan masyarakat, kepala pasar. Setiap hari berinteraksi, protokol kesehatan harus disiapkan mulai cucian tangan, hand sanitizer, disinfektan penyemprotan, termasuk memakai masker," ujar Anwar.
Sebelumnya diberitakan, di Pasar Perumnas Klender sudah 20 pedagang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test yang telah dilaksanalan dua kali di pasar tersebut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/09/12392901/pasar-perumnas-klender-belum-ditutup-wali-kota-jaktim-akan-lapor-anies