"Setelah dilakukan identifikasi awal belum ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan atau luka-luka," kata Imam lewat keterangan tertulisnya, Selasa.
Imam mengatakan, tak ditemukan kartu identitas dari tubuh jenazah pria tersebut.
"Dia menggunakan kaos berwarna hijau, memakai masker, umur 35 tahun," ucap Imam.
Adapun jenazah tersebut ditemukan oleh petugas UPK Badan Air Jakarta Utara sekitar pukul 08.00 WIB.
Jenazah itu ditemukan petugas saat hendak memulai membersihkan sampah yang mengapung di kali tersebut.
Namun, di tengah tumpukan sampah, tampak jenazah pria yang kondisinya membengkak dan mulai membusuk.
Petugas kemudian melaporkan penemuan tersebut ke Polsek Metro Penjaringan.
Oleh polisi, jenazah kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSCM untuk menjalani visum guna mengetahui sebab kematian korban.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/09/17163091/tak-ada-bekas-penganiayaan-pada-jenazah-di-kali-cengkareng-drain