Salin Artikel

3 PNS Kota Bogor Positif Covid-19, Penjagaan di Balai Kota Diperketat

BOGOR, KOMPAS.com - Akses keluar masuk di Balai Kota Bogor diperketat menyusul kabar tiga orang pegawai negeri sipil (PNS) di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bogor positif Covid-19.

Setiap tamu yang hendak masuk harus menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dulu oleh petugas di pintu gerbang.

Jalur keluar masuk ke area Balai Kota Bogor yang tadinya bisa melalui Jalan Muslihat, masuk melewati Kantor Bappeda, kini sudah ditutup dan dialihkan ke pintu utama yang berada di Jalan Juanda.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengatakan, hal itu dilakukan untuk mengingatkan kepada semua pihak agar tetap waspada.

"Jadi pola (penjagaan) ini ingin kita terapkan dalam menghadapi persiapan new normal, seperti pasca-Bom Bali, Bom Marriott yang menimbulkan kebutuhan pengecekan-pengecekan keamanan saat masuk gedung," ungkap Dedie, saat dikonfirmasi, Rabu (10/6/2020).

Sementara itu, Kabag Hukum dan HAM Sekretariat Daerah Kota Bogor Alma Wiranta menuturkan, pengetatan penjagaan di lingkungan Balai Kota Bogor dilakukan karena dampak dari adanya PNS yang positif.

"Iya, ini dampak dari ada yang positif," sebutnya.

Sebelumnya, tiga orang pegawai negeri sipil (PNS) Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bogor dinyatakan positif Covid-19.

Informasi tersebut dibenarkan oleh Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim. Meski begitu, ia belum dapat memberikan keterangan lebih jelas mengenai hal tersebut.

"Benar, saya sedang cek lagi datanya," ungkap Dedie.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/10/16162191/3-pns-kota-bogor-positif-covid-19-penjagaan-di-balai-kota-diperketat

Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke