Temuan ini masih menyisakan banyak tanda tanya, mulai dari penyebab hingga identitas pemilik anggota tubuh itu.
Hari ini, polisi mulai mencari para saksi dan menggali sejumlah keterangan dari mereka.
“Sudah ada lima saksi yang kita periksa untuk mengungkap kasus ini,” kata Kapolres Metro Depok, Kombes Azis Andriansyah kepada wartawan, Rabu (10/6/2020).
Ia melanjutkan, lima saksi yang hari ini diperiksa merupakan para petugas kebersihan dan satu orang kepala petugas kebersihan.
Para saksi diperiksa karena potongan kaki manusia tersebut pertama kali ditemukan oleh rekan mereka sesama petugas kebersihan di sekitar Setu Pengarengan.
“Kami pun mengimbau jika ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarga agar melapor,” imbuh Azis.
Saat ini, potongan kaki yang diperkirakan telah mengambang di Setu Pengarengan sekitar 3-4 hari tersebut sudah dikirim ke RS Polri Kramat Jati untuk diuji forensik.
Ketika ditemukan, potongan kaki yang diduga milik seorang perempuan tersebut tidak terbungkus oleh apa-apa.
Terdapat luka lebam di kaki sebelah kiri itu, tetapi polisi belum mampu menyimpulkan luka tersebut berasal dari bekas penganiayaan, kecelakaan, atau amputasi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/10/19322591/temuan-potongan-kaki-di-setu-pengarengan-depok-polisi-periksa-5-petugas