Salin Artikel

Manajemen Pasar Koja Tunggu Surat Edaran untuk Sosialisasikan Kebijakan Ganjil Genap

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajer Area 14 Pasar Koja Baru yang membawahi 12 Pasar di Jakarta Utara, Ersityarini, mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu surat edaran untuk menyosialisasikan kebijakan ganjil genap bagi pedagang pangan.

Ersityarini mengatakan, sebelumnya lewat Peraturan Gubernur Nomor 51 Tahun 2020, kebijakan ganjil genap hanya berlaku bagi pasar nonpangan.

"Tapi tadi setelah pak Gubernur sidak ke Pasar Kramatjati keluar instruksi lisan bahwa kebijakan ganjil genap juga akan berlaku bagi pasar pangan," kata Ersityarini saat dihubungi Kompas.com, Jumat (12/6/2020).

Ia mengaku telah menyosialisasikan kebijakan ini kepada pasar-pasar nonpangan setelah Pergub keluar.

Namun, sosialisasi belum dilakukan kepada pedagang pangan di 12 pasar yang ada di Kecamatan Kelapa Gading, Koja dan Cilincing tersebut.

"Kita tunggu surat edarannya dulu, mungkin besok kita akan mulai sosialisasi," ucap Ersityarini.

Ersityarini menjelaskan, sejauh ini belum ada satupun pedagang di areanya yang terkonfirmasi Covid-19.

Namun, swab test baru dilakukan di salah satu pasar, yakni Pasar Inpres Kelapa Gading yang hasilnya belum keluar.

Selanjutnya, swab test massal akan kembali digelar di Pasar Kelapa Gading Mandiri pada tanggal 18 Juni 2020 mendatang.

Swab test ini akan menyasar para pedagang yang berjualan di Pasar Kelapa Gading Mandiri.

Namun, jika jumlah PCR yang ada masih berlebih, bukan tidak mungkin swab test juga dilakukan pada pengunjung pasar.

"Karena kan takutnya virus itu awalnya bukan dari pedagang tapi dari pengunjung," ucap Ersityarini.

Sebelumnya, sejumlah pedagang di delapan pasar tradisional di Jakarta terkonfirmasi positif Covid-19.

Delapan pasar tersebut adalah Perumnas Klender, Cijantung, Serdang, Rawa Kerbau, Induk Kramat Jati, Mester Jatinegara, Kedip, dan Grogol.

Pasar akan ditutup selama tiga hari jika terkonfirmasi ada pedagang yang positif Covid-19.

Selama tiga hari penutupan pasar, pihak Pasar Jaya akan melakukan penyemprotan disinfektan secara menyeluruh ke pasar tersebut.

Selain itu untuk mengurangi kepadatan di pasar, Perumda Pasar Jaya bakal menerapkan ganjil genap pada 15 Juni 2020 nanti.

Kios dengan nomor ganjil hanya bisa dibuka atau berdagang saat tanggal ganjil. Begitu pun dengan nomor genap.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/12/17051281/manajemen-pasar-koja-tunggu-surat-edaran-untuk-sosialisasikan-kebijakan

Terkini Lainnya

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke