Salin Artikel

Terapkan Jaga Jarak, Mobil Buat Uji Praktik SIM di Satpas Daan Mogot Diberi Sekat

JAKARTA, KOMPAS.com - Jaga jarak juga diterapkan dalam uji praktik Surat Izin Mengemudi (SIM) di Satpas SIM, Cengkareng, Daan Mogot.

Kasie SIM Subdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Lalu Hedwin mengatakan, sekat dipasang di setiap kabin mobil yang digunakan uji praktik.

Pemasangan sekat dilakukan baik di mobil bertransmisi manual ataupun otomatis.

"Jadi gini, ini bukan hanya sekat doang jadi ada beberapa item yang berkaitan dengan sistem new normal. Intinya meminimalisir kontak fisik antara penguji dan yang diuji. Sepertinya bahan itu dari akrilik," ucap Hedwin saat dihubungi, Jumat (12/6/2020).

Sekat ditaruh di area kursi depan, serta perbatasan kursi depan dan tengah.

Meski ada sekat, penguji yang berada dalam mobil tetap bisa mengontrol kendaraan bila terjadi sesuatu. Misalnya rem mendadak atau salah injak pedal.

Selain mobil, ujian praktik untuk sepeda motor juga sudah menerapkan sistem electronic driving system (e-Drives).

Di mana pengaju SIM baru dapat menjalankan kendaraan setelah petugas Satpas memberikan kartu radio frequency identification (RFID).

Kartu tersebut terhubung pada sensor yang terdapat dalam patok di lapangan ujian.

Patok itu terhubung langsung ke control room dan langsung mencatat secara otomatis ketika pengaju SIM melakukan pelanggaran saat ujian praktik mengemudi.

"Jadi di situ ada sensor-sensor getar terus memulai ujian langsung dikasih kartu RFID. Jadi langsung mulai pakai RFID, nanti penguji tinggal memonitor dari control room pakai CCTV dan aplikasi e-drives," kata Hedwin.

Pengaju tidak perlu khawatir, karena penguji sudah mengawasi dari salah satu ruangan.

Hedwin beruja, cara seperti ini akan terus dilakukan selama masa PSBB transisi.

"Bahwa sistem uji praktik kendaraan sudah sesuai protokol kesehatan ini sebagai respon Satpas Daan Mogot ditengah situasi pandemi. Responsnya adalah melengkapi peralatan sarana dan prasarana yang sesuai dengan protokol kesehatan," ucap Hedwin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/12/20515861/terapkan-jaga-jarak-mobil-buat-uji-praktik-sim-di-satpas-daan-mogot

Terkini Lainnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke