Salin Artikel

Simak Serba-serbi PPDB Depok 2020 Tingkat TK, SD, dan SMP

DEPOK, KOMPAS.com - Tahun ajaran 2020/2021 akan berlangsung pada 13 Juli 2020 mendatang, walaupun belum diketahui sekolah akan berlangsung secara daring atau langsung di tempat, tak terkecuali di Depok, Jawa Barat.

Namun demikian, penerimaan peserta didik baru (PPDB) tetap dilakukan.

Mengingat pandemi Covid-19 yang melanda, PPDB Depok 2020 bakal dilakukan sepenuhnya secara daring.

Pelaksanaan PPDB secara daring di Depok tahun ini meliputi seluruh jenjang, mulai dari TK, SD, hingga SMP.

Lantas, bagaimana ketentuan PPDB Depok 2020? Apa saja yang harus disiapkan calon siswa-siswi?

Berikut rangkuman Kompas.com:

PPDB Tingkat TK

PPDB tingkat TK akan dilakukan sepenuhnya dengan sistem zonasi, dengan prioritas anak usia 4-6 tahun (per Juli 2020). Ini tahapannya:

1. Pendaftaran: maksimal 27 Juni 2020

Persyaratan yang perlu disiapkan:

- fotokopi akta kelahiran

- fotokopi KTP orangtua

- fotokopi kartu keluarga atau surat keterangan domisili

2. Pengumuman: 29 Juni 2020

3. Daftar ulang: 10-11 Juli 2020

Persyaratan yang perlu disiapkan:

- menunjukkan KTP asli dan kartu keluarga asli

- menyerahkan surat keterangan tanggung jawab mutlak orangtua/wali calon peserta didik

4. Masuk sekolah: 13 Juli 2020

PPDB Tingkat SD

PPDB tingkat SD juga akan dilakukan dengan 100 persen sistem zonasi, dengan prioritas anak usia 6 tahun (per Juli 2020). Ini tanggal-tanggal pentingnya:

1. Pendaftaran: 22-24 Juni 2020

Persyaratan yang perlu disiapkan antara lain:

- fotokopi akta kelahiran

- fotokopi KTP orangtua

- fotokopi kartu keluarga atau surat keterangan domisili

2. Pengumuman: 25 Juni 2020

3. Daftar ulang: 10-11 Juli 2020

Persyaratan yang perlu disiapkan antara lain:

- menunjukkan KTP asli dan kartu keluarga asli

- menyerahkan STSB (sertifikat tanda serta belajar) dari dinas pendidikan

- menyerahkan surat keterangan tanggung jawab mutlak orangtua/wali calon peserta didik

- bukti PKH (Program Keluarga Harapan, bagi keluarga yang memiliki)

4. Masuk sekolah: 13 Juli 2020

PPDB Tingkat SMP

Pendaftaran PPDB tingkat SMP dibuka pada akhir Juni dan awal Juli mendatang, tergantung jalur yang dipilih calon siswa-siswi.

Ada 4 jalur utama yang dapat dipilih calon siswa-siswi dengan kuota yang berlainan, yaitu jalur zonasi (50 persen), jalur afirmasi (15 persen), jalur mutasi orangtua/anak guru (5 persen), dan jalur prestasi (30 persen).

Berikut ketentuannya:

1. Zonasi

- Daftar lewat laman pendaftaran http://depok.siap-ppdb.com

- Usia maksimal 15 tahun

- Pendaftaran: 6-7 Juli

- Pengumuman: 9 Juli

2. Afirmasi

- Diperuntukkan untuk kalangan tidak mampu; jalur inklusi; dan luar zonasi

- Afirmasi tidak mampu:

a. Pendaftaran: 1 Juli

b. Pengumuman: 4 Juli

- Afirmasi inklusi:

a. Pendaftaran: 2 Juli

b. Pengumuman: 4 Juli

- Afirmasi luar zonasi

a. Pendaftaran: 22 Juni

b. Pengumuman: 23 Juni

3. Prestasi

- Jalur prestasi akademik dibuktikan dengan nilai rata-rata minimal 8,5 setiap semester

- Jalur prestasi lomba akademik dan nonakademik dibuktikan dengan sertifikat juara lomba minimal tingkat kecamatan

- Uji kompetensi prestasi

- Prestasi tingkat kota:

a. Pendaftaran: 23 Juni

b. Uji kompetensi: 24-25 Juni

c. Pengumuman: 26 Juni

- Prestasi tingkat provinsi/nasional/internasional:

a. Pendaftaran: 26 Juni

b. Uji kompetensi: 27, 29, 30 Juni

c. Pengumuman: 1 Juli

4. Mutasi dan anak guru

- Melampirkan kartu keluarga yang diterbitkan sebelum 13 Juli 2019

- Khusus untuk guru dengan NUPTK, surat keterangan sekolah tempat orangtua mengajar

- Fotokopi SK terakhir sebagai guru

- Pendaftaran: 3 Juli

- Pengumuman: 4 Juli

*(Kelas khusus) olahraga atau seni

- Pendaftaran: 15 Juni

- Uji kompetensi: 16-18 Juni

- Pengumuman: 19 Juni

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/13/06165551/simak-serba-serbi-ppdb-depok-2020-tingkat-tk-sd-dan-smp

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke