Pembagian yang dikritik Eneng paket bansos Kemensos tahap 1 dan 3.
Eneng mempermasalahkan perbedaan barang dan nilai bansos yang diterima oleh warga di Jakarta Barat dan Jakarta Timur.
"Wah, kacau sih. Jadwal distribusi juga sulit diakses, vendor penyedia enggak transparan juga. Item bantuan ini kenapa berbedanya atau selisih itemnya banyak?" kata Eneng saat dihubungi Kompas.com, Senin (15/6/2020).
Ia mengemukakan, jumlah besaran dan paket bansos di Jakarta Barat berbeda dengan di Jakarta Timur.
Untuk rincian paket di Jakarta Timur terdiri dari :
Total sebesar Rp 270.500.
Sementara rincian paket untuk Jakarta Barat yang ditemukan Eneng sebagai berikut :
Nilai totalnya Rp 237.000.
Jadi ada selisih nilai paket sebesar Rp 33.500 antara yang diteria warga di Jakarta Barat dengan Jakarta Timur. Adanya selisih itulah yang dinilai Eneng sebagai tidak adil
Menurut Eneng , meskipun berbeda vendor yang mendistribusikan bansos, harga dan item bansos seharusnya disamakan.
Vendor yang mendistribusikan bansos di Jakarta Timur adalah Food Station sedangkan yang di Jakarta Barat belum diketahui.
"Standar item bansos ini (setahu saya) standar ke atas. Seperti indomie jika diganti harus dengan mie harga setara indomie atau lebih dari harga indomie. Juga yang lainnya," kata dia.
Eneng juga mengkritik informasi bansos Kemensos yang terbilang sangat minim.
"Beda-beda vendor, tapi di website Kemensos infonya terbatas banget. Jadwal distribusi juga sulit diakses, vendor penyedia enggak transparan juga," ujr dia.
(Catatan Redaksi. Judul dan isi berita ini telah mengalami perbaikan. Judul sebelumnya adalah Paket Bansos Pemerintah Pusat di Jakarta Disebut Kacau, Barang dan Nilainya Beda dengan yang Disalurkan Pemprov DKI. Pada versi sebelumnya disebutkan ada perbedaan isi dan nilai bansos yang diberikan Kemensos dan Pemperov DKI. Kami mohon maaf atas kekeliruan yang terjadi.)
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/15/17203001/anggota-dprd-dki-pembagian-paket-bansos-kemensos-di-jakarta-kacau