Salah satunya yang membedakan ialah tidak adanya perhelatan Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta di Kemayoran, Jakarta Pusat, pada tahun ini.
Marketing Director PT Jakarta International Expo (JIExpo) Ralph Scheunemann menjelaskan bahwa perhelatan Jakarta Fair Kemayoran 2020 ditunda akibat pandemi Covid-19.
"Berhubungan dengan Jakarta Fair sudah pasti (bukan bulan ini). Harusnya nih sedang berlangsung sampai akhir bulan, tetapi kan karena situasi pandemi harus kita tunda," ujarnya ujarnya ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (17/6/2020).
Menurut dia, Jakarta Fair Kemayoran 2020 seharusnya sedang berlangsung mulai dari 14 Mei 2020 hingga akhir Juni.
Kegiatan tersebut menjadi salah satu rangkaian perayaan hari jadi ke-493 DKI Jakarta pada Senin, 22 Juni mendatang.
Sayangnya, ajang tahunan itu harus ditunda akibat pandemi Covid-19 yang masih melanda hingga saat ini.
Kendati demikian, pihaknya akan tetap mempertahankan konsep penyelenggaraan Jakarta Fair dan sudah melakukan sejumlah persiapan untuk menyelenggarakannya pada waktu lain.
"Dari kita sih sudah ada ancer-ancer ya. Tapi ancer-ancernya kami juga sangat tergantung daripada kebijaksanaan pemerintah, khususnya DKI," ujarnya.
Adapun keputusan penundaan Jakarta Fair Kemayoran 2020 di Kemayoran untuk mencegah penyebaran virus corona.
Diketahui, jumlah pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta hingga Selasa (16/6/2020) mencapai 9.062 orang.
Bertambah 94 orang dari data terakhir pada Senin (15/6/2010), yang berjumlah 8.968 orang.
Dari total pasien positif Covid-19 itu, sebanyak 4.329 orang dinyatakan sudah sembuh, sedangkan 583 orang lainnya meninggal dunia.
Kemudian, ada 1.416 orang yang masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.764 orang melakukan isolasi mandiri di rumah.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/17/14332071/pandemi-covid-19-belum-berakhir-hut-ke-493-dki-tanpa-jakarta-fair