Salin Artikel

Pasar Tanah Abang Tetap Beroperasi, Informasi 13 Pedagang Positif Covid-19 Dianggap Simpang Siur

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 13 pedagang di Pasar Tanah Abang dikabarkan positif Covid-19. Meski begitu kawasan pasar tersebut masih tetap beroperasi dan tidak ditutup sementara.

Informasi mengenai adanya pedagang di Pasar Tanah Abang yang positif Covid-19 diketahui dari paparan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta saat rapat kerja bersama Komisi E DPRD DKI, pada Kamis (18/6/2020) lalu.

Menanggapi hal itu, Camat Tanah Abang Yassin menjelaskan bahwa tidak ada penutupan sejumlah blok Pasar Tanah Abang yang baru dibuka kembali pada Senin (15/6/2020) lalu.

"Buka, enggak ditutup," ujarnya ketika dikonfirmasi Kompas.com, Senin (22/6/2010)

Menurut dia, pasar di wilayah Kecamatan Tanah Abang yang sempat ditutup sementara karena ada pedagang positif Covid-19 di antaranya, Pasar Lontar, Pasar Inpres Kebon Melati.

Namun, pasar tersebut sudah kembali dibuka setelah dilakukan penyemprotan disinfektan dan pedagang yang dinyatakan positif Covid-19 sudah menjalani isolasi.

"Hari Senin kemarin (pekan lalu) sudah buka lagi, yang positif itu sudah kita isolasi mandiri," kata Yassin.

Dihubungi secara terpisah, Kepala Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Pusat Erizon Safari mengatakan, pihaknya belum mendapatkan informasi terkait temuan baru pedagang yang positif Covid-19.

"Kalau kami belum ada laporan baru soal pedagang Pasar Tanah Abang positif," ujarnya ketika dikonfirmasi Kompas.com, Senin (22/6/2020).

Erizon pun enggan memastikan apakah 13 orang positif Covid-19 merupakan pedagang di sejumlah blok Pasar Tanah Abang yang baru dioperasikan kembali di tengah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.

"Saya juga belum baca informasinya yang soal data dari Dinas Kesehatan apakah itu Pasar Tanah Abang saja atau pasar di Kecamatan Tanah Abang," ungkapnya.

Menurut dia, tes massal Covid-19 di area Pasar Tanah Abang belum digelar oleh Sudinkes Jakarta Pusat, dan baru akan dilakukan secara bertahap mulai Senin ini.

"Setahu saya masih proses untuk tes di Pasar Tanah Abang. Hari ini ada jam 9 di area fashion, di blok A atau B kalau enggak salah," tutur Erizon.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Tanah Abang Abang Sari Ulfa mengatakan, belum mengetahui adanya pedagang Pasar Tanah Abang yang positif Covid-19 seperti data yang dipaparkan oleh Dinkes DKI.

"Saya enggak tahu, ini kan masalah data Dinkes yang di-share itu. Saya harus tanya dulu, karena memang kan pasar di Tanah Abang kan banyak, saya enggak tahu juga kalau disatukan," ungkapnya.

Sari menduga, pedagang tersebut kemungkinan memang berdagang di Pasar Tanah Abang, tetapi mengikuti pemeriksaan swab dan dinyatakan positif Covid-19 di tempat tinggalnya masing-masing.

"Ada memang sebelumnya data kami, profesinya pedagang tetapi tinggal di kelurahan mana. Tetapi baru buka kemarin (datanya) dan sebagian besar udah sembuh," ungkap Sari

"Kalau pemeriksaan baru, kita laporkan. Sementara ini sih pedagang belum ada yang kena lagi. Dari Pasar Benhil dan Jatibaru, bukan pedagang," kata dia.

Untuk diketahui, tes massal Covid-19 mulai gencar dilakukan seiring bermunculannya kasus baru positif dari kalangan pedagang pasar tradisional.

Setidaknya sudah ada 18 pasar di Jakarta yang pedagangnya tertular virus Corona tipe 2 (SARS-CoV-2). Pasar Induk Kramat Jati menjadi lokasi dengan jumlah pedagang positif Covid-19 tertinggi yakni 49 orang.

Berikut daftar pasar dan jumlah pedagang yang tertular corona berdasarkan data Dinkes DKI Jakarta:

  1. Pasar Grogol: 1 orang.
  2. Pasar Puri Indah: 1 orang.
  3. Pasar Obor Gedong: 1 orang.
  4. Pasar Embrio Makasar: 1 orang.
  5. Pasar Induk Kramat Jati: 49 orang.
  6. Pasar Perumnas Klender: 18 orang.
  7. Pasar Kompleks Koja: 1 orang.
  8. Pasar Pasar Minggu: 3 orang.
  9. Pasar Kedip Kelurahan Kebayoran Lama Selatan: 2 orang.
  10. Pasar Lenteng Agung: 2 orang.
  11. Pasar Thamrin City Kelurahan Kebon Melati: 2 orang.
  12. Pasar Tanah Abang: 13 orang.
  13. Pasar Timbul Kelurahan Kartini: 2 orang.
  14. Pasar Sabeni Kelurahan Kebon Melati: 3 orang.
  15. Pasar Gondangdia: 1 orang.
  16. Pasar Serdang: 14 orang.
  17. Pasar Petojo Enclek: 9 orang.
  18. Pasar Rawasari: 14 orang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/22/11433331/pasar-tanah-abang-tetap-beroperasi-informasi-13-pedagang-positif-covid-19

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke