Salin Artikel

Pemkab Bekasi Bakal Lebih Ketat Awasai Penerapan Protokol Kesehatan di Perusahaan

Upaya ini dilakukan untuk meminimalisir munculnya klaster baru, baik di perusahaan maupun industri yang berada di Kabupaten Bekasi.

“Kita ini kan daerah industri, jadi harus betul-betul dijaga, jangan sampai ada lagi penambahan klaster Covid baru dari sektor Industri." ucap Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja melalui keterangan tertulis, Kamis (2/7/2020).

Ia meminta seluruh instansi, baik itu Dinas Perindustrian maupun Dinas Kesehatan, untuk terus melakukan edukasi protokol pencegahan Covid-19 terhadap seluruh perusahaan di Kabupaten Bekasi.

Selain itu, Pemkab Bekasi juga akan lebih rutin melakukan tes ke perusahaan-perusahaan untuk melacak perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi.

“Kami akan tingkatkan tes masif,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Bekasi Alamsyah.

Alamsyah juga mengatakan, hingga Kamis sore tercatat 21 orang karyawan telah dinyatakan positif Covid-19 setelah dilakukan tes PCR.

Munculnya kasus baru Covid-19 ini terjadi di salah satu perusahaan yang berada di kawasan industri Kabupaten Bekasi.

“Benar, kami juga telah menelusuri hal tersebut. Sebanyak 21 karyawan di PT Unilever dinyatakan positif dan telah dilakukan isolasi baik di rumah sakit atau wisma rujukan pemerintah, "katanya.

Ia menjelaskan, swab test juga telah dilakukan kepada seluruh karyawan yang ada di perusahaan tersebut.

Untuk sementara, perusahaan tersebut menghentikan operasionalnya untuk sementara sampai batas waktu yang belum ditentukan.

“Semua karyawannya sudah dilakukan swab test. Dan perusahannya juga telah berhenti beroperasi untuk sementara,” jelasnya.

Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir dan panik. Sebab tindakan yang dilakukan di lingkungan sekitar sudah dilakukan dengan sangat ketat dan sudah sesuai dengan protokol kesehatan.

“Kepada seluruh masyarakat dihimbau untuk tidak perlu kahwatir mengenai kontaminasi produk, karena sejauh ini belum ada bukti transmisi penyakit melalui barang konsumen atau produk sehari-hari, baik selama wabah ini atau wabah yang serupa sebelumnya (misalnya SARS), untuk itu kemungkinan adanya hal ini sangat kecil untuk terjadi.” tutupnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/03/14434051/pemkab-bekasi-bakal-lebih-ketat-awasai-penerapan-protokol-kesehatan-di

Terkini Lainnya

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke