Pantauan Kompas.com di lokasi, polisi telah melepas garis polisi sehingga kendaraan telah bisa melintas di lokasi.
"Kita telah melaksanakan olah TKP di mana kita melibatkan dari pasukan Gegana dan puslabfor. Untuk saat ini, sudah kita nyatakan bersih, TKP sudah aman," kata Heru di lokasi, Minggu.
Menurut Heru, ledakan itu tergolong kecil karena tidak menimbulkan korban jiwa. Ledakan hanya menyebabkan ban mobil jenis Pajero kempes.
"Kembali saya tekankan ledakan ini dampaknya kecil, tidak ada luka di korban manusia maupun meninggal dan hanya kerugiannya ban Pajero sebelah kiri kempes," ucap Heru.
"Radius (ledakan) tidak begitu jauh, mungkin sekitar 50 sampai 100 meter suara ledakannya, tidak terlalu kencang," lanjutnya.
Polisi akan mengumumkan hasil olah TKP dan pemeriksaan laboratorium forensik terkait bahan peledak, besok.
"Untuk hasil olah TKP tetap kita menunggu dari laboratprium forensik, mungkin besok akan keluar," ucap Heru.
Setidaknya, polisi sudah memeriksa lima saksi. Saksi mengaku melihat orang yang melempar barang ke arah mobil.
Ia menekankan, ledakan tersebut untuk sementara ini tidak ada kaitannya dengan terorisme.
"Tidak (ada hubungannya dengan teroris). Ini kalau kita liat tidak ada dampak korban baik manusia, hanya fisik ban mobil saja. Masih jauh untuk teroris, kita belum menyimpulkan dan butuh pemeriksaan lebih dalam lagi," kata Heru.
"Kalau teroris itu selalu mencari korban dan bahannya selalu membahayakan untuk orang di sekitarnya," tambah Heru.
Sementara itu, Hasan, warga di sekitar kejadian mengatakan, ledakan terdengar setelah dia melihat dua orang tak dikenal berboncengan motor, kemudian melemparkan bungkusan plastik hitam.
"Meledak lebih dari petasan, ada motor kaya ada ngelempar gitu satu orang, kemudian dia malah tancep gas," ujar dia seperti dikutip Antara.
Hasan mengatakan, ledakan tersebut terdengar namun tak memunculkan api. Setelah ledakan tersebut, pemilik mobil berusaha memadamkan api dengan alat pemadam portabel.
Seperti dikutip wartakotalive.com, sejumlah orang mengaku mendengar ledakan tersebut. Namun, tidak diketahui sumber ledakan.
"Cuma denger doang sekali lumayan kenceng. Cuma nggak tahu itu sumber dari mana awalnya," kata Anto di Menteng, Minggu.
Anto yang tengah berada di kediamannya tak jauh dari lokasi langsung bergegas mengecek lokasi sumber ledakan itu.
Jarak 10 meter, ia melihat mobil yang terparkir berasap di bagian kolong mesin.
"Yang saya liat cuma ada mobil berasap itu aja, abis itu keluar orang langsung nyemprot pakai APAR," katanya.
Sedangkan Joko (30) salah satu warga mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.14 WIB.
"Denger sekali. Tapi kenceng itu, sampai alarm mobil di radius 10 meter aja bunyi. Jadi gimana kencengnya," ucapnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/05/22320551/polisi-selesai-olah-tkp-di-lokasi-ledakan-di-menteng-jalan-kembali-dibuka