TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggandeng komunitas pencinta reptil untuk menangkap ular di Kali Sektor XII Kencana Loka, Kelurahan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan.
Hal itu menindaklanjuti peristiwa tewasnya seorang remaja yang dililit ular di kali tersebut pada Senin (6/7/2020) malam saat berupaya menangkapnya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tangsel Uci Sanusi menjelaskan, pascakejadian tersebut pihaknya bersama polisi dan warga setempat sudah menyusuri Kali Sektor XII Kencana Loka.
Namun, ular tersebut belum berhasil ditemukan dan tidak diketahui keberadaannya.
"Dicari di gorong-gorong kali dan semak-semak tidak ditemukan," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (8/7/2020).
"Sampai saat ini belum terlihat lagi, entah di dalam air atau seperti apa," sambungnya.
Selanjutnya, kata Uci, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tangsel akan menggandeng komunitas pencinta reptil untuk pencarian lebih lanjut.
Menurut Uci, para komunitas pencinta reptil lebih mengerti soal karakteristik dan kebiasaan ular, sehingga dapat mempermudah pencarian.
"Kami mau koordinasi sama teman-teman komunitas pencinta reptil. Ular seperti itu, katakanlah setelah memakan korban kebiasaan bagaimana. Apa masih berada di sekitar situ atau menjauh," ungkapnya.
Sebelumnya, seorang remaja berusia 13 tahun ditemukan tewas di Kali Sektor XII Kelurahan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) diduga akibat dililit oleh ular.
Tim rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tangsel Abdullah Syafei mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (6/7/2020) sekitar pukul 22.30 WIB.
"Menurut saksi sih jam 22.00 WIB, tapi informasi masuk ke Damkar jam 22.30. Informasi dari saksi dia lagi boncengan berdua terus lihat ular," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (7/6/2020).
Abdullah menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, pada saat kejadian saksi bersama korban melihat ular di sekitar Kali Sektor XII.
Ular tersebut diduga berjenis Sanca dan memiliki panjang kurang lebih empat meter.
"Kalau menurut saksi sih Sanca, ukuran sebesar paha orang dewasa, sekitar empat meteran," ungkapnya.
Kemudian, korban dan saksi yang merupakan pencinta hewan reptil itu mencoba menangkap ular yang berukuran cukup besar tersebut.
"Korban di pinggir kali tuh lagi niat mau buang air, kemudian melihat ular. Korban dan saksi mau tangkap, cuma karena ularnya besar, dia enggak kuat berdua," ujar dia.
Akibatnya, korban terlilit oleh ular tersebut. Saat itu, saksi mencoba menolong, tapi tidak berhasil.
Saksi berinisiatif mencari pertolongan kepada warga yang berada di sekitar lokasi untuk membantunya melepaskan jeratan ular tersebut.
"Memang temannya minta cari bantuan. Setelah dapat bantuan, ularnya sudah pergi, temannya sudah meninggal," kata dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/08/13174411/damkar-libatkan-pencinta-reptil-untuk-tangkap-ular-sanca-yang-tewaskan