Mereka menuntut tiga hal. Pertama, tolak reklamasi Ancol. Kedua, tangkap dan periksa komisaris Ancol.
Ketiga, atau tuntutan yang terakhir, massa menyatakan kekecewaannya terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang disebut berbohong terhadap janjinya.
Awalnya massa menggelar demonstrasi di depan gerbang pintu timur Ancol.
Massa hendak masuk ke dalam kawasan Ancol, namun tidak diperbolehkan oleh petugas TNI - Polri dan Satpol PP yang berjaga.
Sempat terjadi dorong-dorongan antara petugas dan massa, namun massa tidak berhasil menembus barikade petugas.
Akhirnya massa bergegas menuju gerbang masuk pintu barat, yang lokasinya tidak jauh dari pintu timur.
Di pintu barat, massa sempat membakar ban mobil bekas namun petugas segera memadamkan api.
Setelah itu mereka kembali melanjutkan aksi dengan orasi secara bergantian.
"Kami kecewa dengan janji Anies Baswedan. Hari ini kami telah melihat sendiri bahwasanya janji akan menutup reklamasi di Ancol namun hari ini dibuka lagi, kami sangat kecewa," kata Koordinatro Lapangan Gentar Mahameru, Rabu.
Jelang malam, akhirnya massa tidak bisa bertemu dengan pihak pengelola dan massa pun membubarkan diri dengan kondusif.
Dalam aksi ini, sebanyak 116 petugas gabungan dikerahkan guna mengawasi jalannya aksi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/08/20345741/sempat-dorong-dorongan-massa-tolak-reklamasi-ancol-kecewa-dengan-anies