Kebakaran tersebut diduga dipicu oleh gas LPG yang meledak di dalam rumah yang ada di salah satu rumah.
Hal tersebut dibenarkan Kasiops gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman saat dikonfirmasi.
"Diduga karena gas LPG," saat dikonfirmasi, Kamis (8/7/2020).
Gatot mengatakan peristiwa itu terjadi sekitarnpukul 15.50 sore tadi.
Api yang berasal dari satu bangunan diduga kuat menyambar bangunan lain dengan cepat. Alhasil, api pun melalap 25 rumah yang ada di lokasi tersebut.
"Kita langsung turunkan 24 unit mobil dengan 120 orang personil," ucap Gatot.
Alhasil, api pun berhasil dipadamkan sekitar pukul 15.31. Gatot belum bisa memastikan berapa total kerugian warga.
Namun, dia memastikan tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/09/18185911/diduga-karena-gas-lpg-meledak-pemukiman-padat-di-rawamangun-terbakar