Salin Artikel

Satu Pedagang Positif Covid-19, Pasar Sunter Podomoro Tutup Tiga Hari

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu pedagang di pasar Sunter Podomoro dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test.

Karena hal itu, seluruh kegiatan di pasar ditutup sementara waktu selama tiga hari ke depan.

"Pasar ini (Sunter Podomoro) sesuai kesepakatan kami tutup sementara selama tiga hari. Selama tiga hari itu, akan kami lakukan sterilisasi dengan cairan disinfektan," kata Sekretaris Kecamatan Tanjung Priok Raviandri dalam keterangan tertulis, Jumat (10/7/2020).

Penutupan pasar dilakukan selama tiga hari ke depan terhitung sejak Jumat (10/7/2020) sampai dengan Minggu (12/7/2020) mendatang.

Selama penutupan, seluruh area pasar akan disterilisasi dengan menyemprot cairan disinfektan ke seluruh bagian pasar.

Sementara itu, Manajer Area 13 Pasar Jaya Dicky Fajar Siddik menyatakan, penutupan semantara Pasar Sunter Podomoro merujuk pada Surat Edaran Area 13 Pasar Jaya Nomor 028/SE/2020.

Pengelola pasar juga sudah mensosialisasikan penutupan kepada seluruh pedagang dengan meniadakan aktivitas perdagangan selama tiga hari ke depan.

“Hari ini kami petugas gabungan melakukan kerja bakti terlebih dahulu sebelum penyemprotan cairan disinfektan yang dilakukan besok. Seluruh pedagang memahami dan tidak melakukan aktivitas jual-beli selama tiga hari ke depan," kata Dicky.

Seperti diketahui, rapid dan swab test telah dilakukan kepada seluruh pedagang di Pasar Sunter Podomor, Selasa (30/6/2020) lalu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/10/18182811/satu-pedagang-positif-covid-19-pasar-sunter-podomoro-tutup-tiga-hari

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke