Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Jelang Pembukaan Gereja, KAJ Siapkan Protokol Kesehatan Umat

JAKARTA, KOMPAS.com - Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) bersiap melakukan pembukaan peribadatan di gereja.

Nantinya, umat dapat melaksanakan kembali perayaan ekaristi di dalam gereja.

"Wilayah Keuskupan Agung Jakarta yang mencakup wilayah Jakarta, Tangerang, dan Bekasi saat ini berada dalam tahap persiapan akhir untuk pembukaan ibadat offline, pembukaan perayaan ekaristi yang dihadiri oleh umat di gereja-gereja," kata Sekretaris Jenderal KAJ Romo Adi Prasojo saat dikonfirmasi, Sabtu (11/7/2020).

Menurut rencana, tahap awal pembukaan gereja akan dilakukan secara berkala.

Setelah dibuka satu hari, pihak KAJ dan paroki di masing-masing gereja akan mengevaluasi.

Kemudian, hasil evaluasi itu akan menentukan apakah gereja dapat dibuka secara menyeluruh di semua lokasi yang masuk dalam wilayah KAJ.

"Dalam perencanaan kami kemungkinan pembukaan ibadat dan ekaristi secara offline akan dilaksanakan secara bertahap dalam arti kloter pertama itu hanya beberapa gereja paroki yang dizinkan buka. Kemudian kami evaluasi minggu depannya baru beberapa paroki yang lain," kata Adi.

Di sisi lain Adi menegaskan bahwa gereja katolik pertama yang akan dibuka dalam waktu dekat ini adalah Gereja Santa Maria Diangkat ke Surga Paroki Katedral Jakarta, Jakarta Pusat.

"Yang pasti gereja Katedral Jakarta itu akan menjadi gereja katolik pertama yang akan dibuka peribadatan di wialayah KAJ," sambung Adi.

Rencananya misa atau perayaan ekaristi akan dimulai pada Minggu (12/7/2020) besok.

"Kemungkinan besar akan dilaksanakan untuk gereja Katedral Jakarta dan beberapa gereja pada lain di kloter pertama dilaksanakan pada 12 Juli 2020. Apabila tidak ada aral melintang dan juga tidak ada ketentuan yang akan kami lihat kemudian secara bertahap akan dibuka," kata Adi.

Lalu bagaimana penerapan protokol pencegahan Covid-19 di dalam gereja saat ibadat berlangsung?

Adi menjelaskan, setiap umat yang datang untuk mengikuti misa harus benar-benar dalam keadaan sehat tanpa ada gejala penyakit apapun.

Kemudian, setiap umat yang hadir wajib mendaftarkan diri melalui aplikasi yang telah disiapkan KAJ.

"Mendaftarkan diri karena tahap pertama pembukaan semua umat yang hadir adalah umat yang sudah mendaftarkan diri melalui aplikasi belarasa yang sudah disiapkan bagi paroki-paroki," kata Adi.

Setelah mendaftar, umat juga diwajibkan memakai masker selama berada di dalam gereja.

Selama misa, umat dan petugas liturgi tidak dapat melakukan kontak fisik langsung.

"Kami mengajak umat untuk tidak melakukan kontak fisik selama dalam gereja. Mengajak umat selalu menggunakan masker melakukan self assessment dan dalam peribadatan dipastikan ada pengaturan jarak antara satu umat dengan umat yang lain," kata Adi.

"Maka, seperti salam damai tentu dilakukan dengan namaste atau apa yang penting tidak ada kontak fisik. Ketika pembagian komuni kudus sudah diatur sedemikian rupa sehingga antara yang melayani dan menerima itu sungguh-sungguh aman," sambung Adi.

Dengan cara itu, pihak gereja turut membantu pencegahan penyebaran virus corona.

Seperti diketaui, sejak pemerintah mengeluarkan aturan ibadah dari rumah, umat katolik melaksanakan misa secara online, baik disiarkan melalui televisi atau streaming.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/11/21404241/jelang-pembukaan-gereja-kaj-siapkan-protokol-kesehatan-umat

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Motif Pelajar Dibacok di Taman Sari, Pelaku Kesal dengan Siswa Sekolah Korban

Motif Pelajar Dibacok di Taman Sari, Pelaku Kesal dengan Siswa Sekolah Korban

Megapolitan
Honda Brio Berisi 4 Orang Tercebur ke Kali, Satu Orang Meninggal Dunia

Honda Brio Berisi 4 Orang Tercebur ke Kali, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Saat PSK Gang Royal Tinggal di Bekas WC Umum yang Sempit…

Saat PSK Gang Royal Tinggal di Bekas WC Umum yang Sempit…

Megapolitan
Operasional Tempat Makan Dibatasi Selama Ramadhan, Warga Tangsel: Enggak Apa-apa Buka Seperti Biasa, Asal Ada Penghalang

Operasional Tempat Makan Dibatasi Selama Ramadhan, Warga Tangsel: Enggak Apa-apa Buka Seperti Biasa, Asal Ada Penghalang

Megapolitan
Kisah Porter Tanah Abang, Seharian Nongkrong di Pasar Hanya Dapat 1 Pelanggan

Kisah Porter Tanah Abang, Seharian Nongkrong di Pasar Hanya Dapat 1 Pelanggan

Megapolitan
Pelajar Bacok Pelajar di Taman Sari, Polisi: Sasaran Pelaku 'Random'

Pelajar Bacok Pelajar di Taman Sari, Polisi: Sasaran Pelaku "Random"

Megapolitan
10 Rumah di Penggilingan Terbakar Selepas Sahur akibat Korsleting

10 Rumah di Penggilingan Terbakar Selepas Sahur akibat Korsleting

Megapolitan
Restoran di Jakarta Barat Harus Pakai Tirai Selama Ramadhan

Restoran di Jakarta Barat Harus Pakai Tirai Selama Ramadhan

Megapolitan
Kompor Gas Meletup di Rumah Kosong, 7 Warga Sawah Besar Alami Luka Bakar

Kompor Gas Meletup di Rumah Kosong, 7 Warga Sawah Besar Alami Luka Bakar

Megapolitan
Mengaku Salah, Linda Pujiastuti Siap Hadapi Sidang Tuntutan Kasus Narkoba Teddy Minahasa

Mengaku Salah, Linda Pujiastuti Siap Hadapi Sidang Tuntutan Kasus Narkoba Teddy Minahasa

Megapolitan
Sempat Cekcok dalam Kondisi Mabuk, Pria Ini Ditusuk Teman hingga Tewas di Tanah Abang

Sempat Cekcok dalam Kondisi Mabuk, Pria Ini Ditusuk Teman hingga Tewas di Tanah Abang

Megapolitan
Kembalikan Dompet Hotman Paris, 'Cleaning Service' Ini Menolak Diberi Imbalan

Kembalikan Dompet Hotman Paris, "Cleaning Service" Ini Menolak Diberi Imbalan

Megapolitan
Seorang Pria Ditusuk Temannya hingga Tewas di Tanah Abang, Pelaku dan Korban Sama-sama Mabuk

Seorang Pria Ditusuk Temannya hingga Tewas di Tanah Abang, Pelaku dan Korban Sama-sama Mabuk

Megapolitan
Hari Pertama Puasa Ramadhan 2023, Warung Makan di Tangsel Tutup di Pagi Hari

Hari Pertama Puasa Ramadhan 2023, Warung Makan di Tangsel Tutup di Pagi Hari

Megapolitan
Pemprov DKI Sediakan 482 Bus dan 23 Truk untuk Mudik Gratis 2023, Simak Cara Daftarnya

Pemprov DKI Sediakan 482 Bus dan 23 Truk untuk Mudik Gratis 2023, Simak Cara Daftarnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke