Salin Artikel

SMAN 2 Depok Kumpulkan Murid Pagi Tadi, Pemkot Janji Besok Tak Ada Lagi

Pengumpulan murid dalam rangka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) itu sontak menjadi sorotan. Pasalnya, pemerintah telah menetapkan bahwa kegiatan belajar-mengajar di setiap level pendidikan bakal berlangsung secara daring hingga Desember 2020 karena adanya wabah Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana menyebutkan, pihaknya akan segera menindak dan mengawasi SMAN 2 Depok pada esok hari agar tak lagi ada pengumpulan siswa-siswi.

"Saya sampaikan langsung ke Kepala Satpol PP Kota Depok. Ia sudah menginstruksikan agar anggotanya langsung ke lapangan," ujar Dadang ketika dihubungi, Senin sore.

Ia mengaku belum menerima laporan dari hasil inspeksi Satpol PP ke SMAN 2 Depok.

Yang pasti, besok tidak boleh lagi ada pengumpulan siswa-siswi seperti hari ini. Semua siswa harus belajar dari rumah, sesuai peraturan pemerintah karena anak-anak termasuk kalangan yang rentan tertular Covid-19.

Pemerintah Kota Depok dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah bersepakat bahwa seluruh kegiatan belajar-mengajar dilakukan secara daring, kecuali di wilayah-wilayah yang ditetapkan sebagai zona hijau. Itu pun masih dengan sejumlah pertimbangan.

"Belum dapat laporan, mungkin saat dikunjungi (Satpol PP) sudah bubar," ujar Dadang.

"Tapi besok diantisipasi. Mungkin pagi-pagi besok, Ibu Kasatpol PP memerintahkan anggotanya untuk mengawasi," tambah dia

Selama masa PSBB Proporsional di Depok, sejumlah aktivitas publik yang mulanya ditutup kini perlahan-lahan mulai dilonggarkan. Meski demikian, Kota Depok masih tercatat sebagai wilayah zona kuning dengan level kewaspadaan tingkat 3 dari 5 tingkat yang ada.

Data terbaru hingga hari Minggu kemarin, Depok sudah mencatat 878 kasus Covid-19 sejak Maret 2020.

Saat ini, masih ada 189 pasien positif Covid-19 yang sedang dirawat di Depok. Sebanyak 157 pasien di Depok meninggal dunia dengan gejala mirip Covid-19, baik berstatus kasus konfirmasi maupun pasien dalam pengawasan (PDP).

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/13/19264361/sman-2-depok-kumpulkan-murid-pagi-tadi-pemkot-janji-besok-tak-ada-lagi

Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke