Salin Artikel

Pemkot Tangsel Wacanakan Bantu Perangkat dan Internet bagi Siswa Miskin Belajar dari Rumah

Pasalnya, pembelajaran jarak jauh (PJJ) menjadi kendala bagi sejumlah siswa, khususnya mereka yang tidak memiliki gawai atau kesulitan mendapatkan akses internet.

"Jadi ini sedang dibahas oleh teman-teman di Dinas Pendidikan apakah misalnya ada sistem peminjaman alat teknologi komunikasinya," ujar Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, Rabu (15/7/2020).

Menurut Benyamin, Pemkot Tangsel tengah menyiapkan dua opsi untuk membantu para siswa yang kesulitan mengikuti pembelajaran daring karena keterbatasan fasilitas.

Mulai dari pengadaan gawai untuk nantinya dipinjamkan kepada para orangtua murid atau membantu dalam hal penyediaan akses internet bagi siswa.

"Nanti apakah perangkatnya dibeli oleh Pemda kemudian dipinjamkan kepada orangtua murid, atau misalnya membantu pulsanya yang kami bantu," ungkapnya.

Dia belum dapat memastikan kapan wacana tersebut akan direalisasikan, meski tahun ajaran baru 2020/2021 sudah dimulai sejak 13 Juli 2020.

Pemkot Tangsel tengah mengkaji bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Sebelumnya, Pemkot Tangsel memastikan belum membuka kembali sekolah sampai wilayah Tangsel menjadi zona hijau penyebaran Covid-19.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel Taryono menjelaskan, kegiatan belajar mengajar harus dilakukan secara jarak jauh.

Hal tersebut untuk mengantisipasi penyebaran virus corona tipe 2 di area sekolah karena anak-anak termasuk kategori rentan tertular Covid-19.

"Belum ada kegiatan tatap muka di sekolah. Kami juga selalu koordinasi dengan kemenag terkait madrasah, dan kami sudah sepakat tidak boleh," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (14/7/2020).

Namun, pihaknya sudah mempersiapkan skema pembelajaran tatap muka sesuai protokol kesehatan apabila nantinya wilayah Tangsel sudah menjadi zona hijau dan mulai membuka kembali sekolah.

"Satu kelas nantinya dibagi menjadi tiga kelompok, untuk memastikan kalau jaraknya itu minimal ada 1,5 meter," kata Taryono.

"Jadi nanti satu kelompok tatap muka, yang dua kelompok secara daring. Tidak semuanya datang ke sekolah bergantian harinya," sambungnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/15/19213761/pemkot-tangsel-wacanakan-bantu-perangkat-dan-internet-bagi-siswa-miskin

Terkini Lainnya

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke