Salin Artikel

Biaya Internet Sekolah Online Mahal, Wakil Wali Kota Depok Klaim Mampu Beri Tunjangan

DEPOK, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna menganggap, pemberian tunjangan untuk menopang kebutuhan internet bagi siswa-siswi yang harus bersekolah online di masa pandemi bukan urusan rumit.

Sebagai informasi, sehubungan dengan pandemi Covid-19 yang masih merebak dan Depok menjadi salah satu wilayah dengan kasus terbanyak di Jawa Barat, pembelajaran murid di Depok masih harus secara online sampai akhir tahun nanti.

"Saya pikir ini bukan hal yang njelimet banget. Saya rasa tidak masalah itu, disegerahkan saja oleh gugus tugas," ujar Pradi kepada wartawan, Rabu (15/7/2020).

"Idealnya ada lah (tunjangan biaya internet untuk murid di Depok). Semua kegiatan dipangkas kok untuk 2020 ini, dari 30 sakpai 60 persen dari masing-masing dinas untuk dampak Covid-19. Artinya, cadangannya kan besar sekali," imbuhnya.

Pradi yang tak masuk dalam jajaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok beranggapan, tunjangan biaya internet merupakan hal yang penting bagi murid di Depok di setiap jenjang pendidikan, sebab setiap hari kegiatan sekolah berlangsung secara virtual.

Ia bilang, tak semua warga di Depok memiliki akses wifi di rumahnya sehingga harus terus-menerus membeli paket internet.

Urusan pendidikan yang terdampak oleh Covid-19, menurut Pradi, sama pentingnya dengan kebutuhan pangan warga.

"Saya dukung, saya dorong untuk menggunakan itu (dana penanggulangan Covid-19 untuk tunjangan biaya internet)," kata Pradi.

"Siswa berapa sih? Tidak sampai 50.000 kan? Ini bisa lah nanti. Mekanismenya kan ada KIA (kartu identitas anak) atau mungkin pihak sekolahnya koordinasi dengan dinas pendidikan. Saya pikir tidak rumit," pungkas dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/16/06272701/biaya-internet-sekolah-online-mahal-wakil-wali-kota-depok-klaim-mampu

Terkini Lainnya

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Megapolitan
Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Megapolitan
Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Megapolitan
Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Megapolitan
Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Megapolitan
Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Megapolitan
Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Megapolitan
Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke