Salin Artikel

Strategi Kota Tangerang Hadapi Krisis Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang memilih strategi meningkatkan daya saing Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk menghadapi krisis ekonomi di masa pandemi Covid-19.

Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan, Pemkot Tangerang meluncurkan program yang berfokus pada pembangunan UMKM.

"Bazar produk UMKM, Bimtek peningkatan daya saing UMKM dan penjualan secara online," tutur dia di Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis (16/7/2020).

Arief mengatakan, untuk memberikan modal kepada UMKM Pemkot Tangerang sudah melakukan kerja sama dengan Bank BJB untuk memberikan pinjaman tanpa bunga yang disebut program Tangerang Emas.

Saat ini, kata Arief UMKM di Kota Tangerang mulai melakukan ekspansi secara online dan menyiapkan proses digitalisasi UMKM di Kota Tangerang.

"Dari total 15.000 UMKM, sedang kita siapkan digitalisasi bekerjasama dengan Tokopedia dan Bukalapak. Karena menurut data, omzet dari pasar online naik sampai 400 persen," tutur Arief.

Selain itu, Arief mengatakan pelonggaran operasional ojek online yang kembali diperbolehkan mengangkut penumpang di masa pandemi menjadi salah satu upaya menyelamatkan ekonomi di tingkat bawah.

Dia memastikan keputusan mengizinkan ojek online mengangkut penumpang di masa pandemi Covid-19 berjalan sesuai dengan protokol kesehatan.

"Sudah diatur secara detail di Pergubnya, nanti tinggal kita tindaklanjuti untuk dijadikan panduan buat pengendara Ojol yang diatur oleh operator sehingga tetap aman saat membawa penumpang dengan memperhatikan protokol kesehatan," tutur Arief.

Adapun selain pelonggaran operasional ojek online, Pemkot Tangerang sudah melakukan beberapa pelonggaran lainnya seperti izin rumah ibadah dibuka kembali, pusat perbelanjaan dan rumah makan diizinkan buka hingga pukul 22.00 WIB dan transportasi umum yang tidak dibatasi dan hanya perlu menerapkan physical distancing.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/17/09360881/strategi-kota-tangerang-hadapi-krisis-ekonomi-di-masa-pandemi-covid-19

Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke