Fakta terbaru dilaporkan pada pisau tersebut terdapat sidik jari korban.
"Sementara ini sidik yang ditemukan (hasil labfor) adalah sidik jari korban dan juga DNA si korban sendiri," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa (21/7/2020).
Namun, kata Yusri, fakta tersebut masih didalami oleh tim Labfor Polri.
"Tim labfor masih terus melakukan pendalaman mudah-mudahan secepatnya akan kita sampaikan ya," ucapnya.
Menurut Yusri, ceceran darah juga hanya terdapat pada tubuh korban yang saat ditemukan dalam kondisi telungkup.
"Jadi cuma ada di sekitar situ (tubuh korban). Ini tim penyidik masih mengumpulkan bukti-bukti dan juga petunjuk. Masih melakukan penyelidikan terus," tutupnya.
Sebelumnya, Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORR, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020).
Jenazah Yodi ditemukan oleh tiga anak kecil yang sedang bermain layangan di pinggir Tol JORR tepat pukul 11.45 WIB.
Berdasarkan olah tempat kejadian, Polisi menemukan dompet berisi KTP, NPWP, kartu ATM, sepeda motor Honda Beat warna putih bernomor B 6750 WHC, tiga STNK, uang sebesar Rp 40.000, helm, jaket, dan tas milik korban.
Korban saat itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati untuk dilakukan otopsi. Hasilnya, korban mengalami luka pada dada kiri dan leher yang diduga akibat senjata tajam.
Polisi sudah memeriksa 34 saksi baik dari keluarga, rekan kerja hingga sejumlah orang yang ada di lokasi saat korban ditemukan.
Senin kemarin, Polisi kembali melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dalam olah TKP kali ini, polisi mengunjungi satu TKP di Jalan Inspeksi Ulujami.
Pantauan Kompas.com, proses olah TKP dilakukan tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Selatan, dan Polsek Pesanggrahan.
Polisi mengecek TKP untuk melihat tempat penemuan mayat Yodi, keadaan lalu lintas Tol Pesanggrahan, dan mengunjungi Jalan Inspeksi Ulujami.
Saat itu, Polisi meminta keterangan dua saksi baru bernama Syahrul dan Elvin terkait tewasnya Yodi Prabowo.
“Tadi hasil ngobrol di TKP ada yang melihat dua orang. Di mana melihatnya, dari jarak mana. Dari titik mana dia melihatnya. Saya kebetulan lagi di sini. Makanya kita cek bapak (saksi) di mana melihatnya,” ujar Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat saat ditemui di sekitar TKP, Senin sore.
Tubagus menyebutkan, dua saksi tersebut melihat ada dua orang laki-laki yang berjalan kaki di Jalan Inspeksi Ulujami pada Rabu (8/7/2020) sekitar pukul 02.00 WIB.
Jika dirunut, waktu pada saat dua saksi melihat dua laki-laki tersebut bertepatan dengan penemuan sepeda motor milik Yodi di seberang TKP penemuan mayat Yodi.
“Kebetulan saya ada di sini, ada informasi seperti itu (melihat dua laki-laki), sekalian aja kita cek,” kata Tubagus.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/21/16361181/fakta-baru-kasus-kematian-yodi-prabowo-polisi-ada-sidik-jari-korban-di